Genjot Pembangunan, Pemkab Rembang Kerja Ekstra

Genjot Pembangunan, Pemkab Rembang Kerja Ekstra

MENYAMPAIKAN: Bupati Rembang, Abdul Hafidz dalam acara Musrenbangkab di Pendopo Museum RA Kartini. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang gelar acara Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) untuk merencanakan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2023. Acara dilaksanakan di Halaman Pendopo RA Kartini, Rembang pada Selasa (29/3). 

Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’, Ketua DPRD Rembang Supadi, Ketua Bappeda Dwi Wahyuni Hariyati, dan para peserta mulai dari tingkat OPD, PKK, Forum Anak, serta Disabilitas. 

Dalam sambutannya, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkapkan, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menyelaraskan rencana kerja Pemerintah Daerah di Kabupaten Rembang dengan Provinsi Jawa Tengah. 

Pemkab Rembang Bakal Bangun Tanggul Sementara di Maguan Kaliori

“Saya berharap ide, gagasan, pikiran dari bapak ibu semuanya bisa disampaikan di forum ini baik dari difabel dan forum anak agar perencanaan pembangunan ini berkualitas,” harap Bupati saat menyampaikan sambutannya. 

Ia mengatakan, pembangunan tidak akan berjalan maksimal jika perencanaan yang dilakukan tidak berkualitas. Sebelumnya pihak Pemkab Rembang telah mengadakan Musrenbangkab di 14 Kecamatan di seluruh Kabupaten Rembang. 

Dalam sambutan itu, Bupati mengatakan tahun 2023 merupakan tahun di mana Pemkab Rembang harus bekerja ekstra keras untuk mewujudkan pembangunan yang belum terselesaikan. 

Pemkab Rembang Bakal Lebarkan Jalan Desa Turusgede-Pasar Banggi

“Jangan sampai kita ini biasa-biasa saja, tahun 2023 harus luar biasa. Karena pendapatan yang kita terima lebih kecil, sementara pengajuan pembangunan luar biasa banyak,” ungkapnya. 

Hafidz menyampaikan, pandemi Covid-19 turut mewarnai kendala pembangunan di Kabupaten Rembang. Adanya pandemi memaksa seluruh pihak untuk beralih ke arah digitalisasi. 

Pembangunan dari segi digital inilah yang akan terus ditingkatkan oleh Pemkab Rembang. Bupati mengatakan, era digital mampu mempercepat proses serta meningkatkan kualitas pembangunan. Oleh sebab itu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada diharapkan mampu memahami era serba modern ini. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version