Pemkot Pekalongan Kebut Pembangunan Rumah Pompa di Kampung Bugisan

Wali kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid melakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan progres pembangunan rumah pompa di Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, pada Selasa siang, 27 Agustus 2024. (Dok. Kominfo Kota Pekalongan/Lingkarjateng.id)

PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus berupaya mengatasi permasalahan banjir dan rob yang kerap melanda kawasan permukiman di Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah membangun rumah pompa di tiga titik strategis, termasuk di dekat Jembatan Sungai Lodji.

Pada Selasa siang, 27 Agustus 2024, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid yang akrab disapa Mas Aaf, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan progres pembangunan berjalan sesuai rencana.

Mas Aaf mengungkapkan bahwa pembangunan rumah pompa di Kampung Bugisan telah mencapai 14 persen, melebihi target awal sebesar 8 persen. Ia optimis proyek ini dapat diselesaikan pada Desember 2024 sesuai jadwal.

“Dengan selesainya rumah pompa ini, diharapkan masalah banjir yang selama ini menghantui warga Kampung Bugisan dapat teratasi. Saat ini, kondisi di wilayah tersebut sudah mulai membaik dan tidak ada lagi genangan yang mengkhawatirkan,” ujarnya.

Pembangunan rumah pompa ini, menurutnya, adalah bagian dari upaya memperkuat sistem pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan secara keseluruhan. Mas Aaf juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi dan memelihara fasilitas tersebut, mengingat banyaknya daerah yang bergantung pada rumah pompa sebagai solusi utama ketika banjir melanda.

“Saya berharap warga bisa ikut menjaga keberlangsungan rumah pompa ini. Sejauh ini, progres pembangunan fisik di Kota Pekalongan berjalan memuaskan dan sering kali melampaui target. Ini membuktikan profesionalitas penyedia jasa konstruksi yang kami libatkan,” tegas Mas Aaf.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan (PBJ Minbang) Setda Kota Pekalongan, Slamet Mulyadi, menambahkan bahwa pembangunan rumah pompa di Kampung Bugisan dikebut untuk selesai sebelum musim penghujan tiba.

Menurutnya, rumah pompa di dalam Kampung Bugisan juga terhubung dengan berbagai pekerjaan fisik lainnya, seperti pembangunan saluran drainase, penyediaan air bersih, dan penerangan jalan umum (PJU).

Slamet mengatakan bahwa rumah pompa di luar Kampung Bugisan yang berlokasi dekat Jembatan Sungai Lodji dialokasikan dana sebesar Rp 1,1 miliar dengan kapasitas pompa 150 liter per detik.

“Diharapkan seluruh pekerjaan ini selesai sesuai target pada Desember 2024, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” tutup Slamet. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version