PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pangan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan menggelar Bazar Pangan Murah di halaman Kantor Kecamatan Tirto pada Kamis, 18 Juli 2024. Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan HUT IAD ke-24 yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pekalongan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, menyatakan bahwa meskipun harga kebutuhan pokok di wilayah setempat relatif stabil, pemerintah tetap memandang pentingnya upaya untuk menjaga kestabilan harga pangan.
“Bazar pangan murah ini adalah salah satu langkah nyata dalam pengendalian inflasi daerah. Kerjasama ini melibatkan Kejari dan berbagai pihak termasuk Disperindag serta Gapoktan,” jelas Akbar.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan, Feni Nilasari, turut mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi dalam acara ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah kabupaten Pekalongan dan seluruh pihak yang mendukung. Bazar murah ini adalah salah satu upaya kami dalam membantu pemerintah mengendalikan inflasi, yang merupakan tugas bersama,” ujarnya dalam sambutannya.
Bazar murah tersebut menyediakan 500 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir dengan harga Rp85 ribu per paket. Selain itu, berbagai komoditi pangan lainnya seperti telur, bumbu dapur, olahan ikan, sayuran, dan jajanan hasil UMKM setempat juga tersedia dengan harga terjangkau.
Amel, salah satu warga Desa Pacar, Kecamatan Tirto, mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar murah yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan ini.
“Harganya sangat terjangkau dan kami bisa menukar kupon untuk membeli paket kebutuhan pokok. Ini sangat membantu,” ujarnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)