PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Sebanyak 368 atlet dari berbagai daerah di eks Karesidenan Pekalongan berlaga dalam Kejuaraan Badminton Ketua DPRD Kota Pekalongan Cup 2025. Turnamen ini berlangsung di GOR Unggul Jaya, Kota Pekalongan, mulai 11 hingga 14 Februari 2025.
Pembukaan kejuaraan berlangsung meriah dengan ditandai servis pembuka dan pertandingan eksebisi antara Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Ketua DPRD Kota Pekalongan M. Azmi Basyir, serta perwakilan Forkopimda.
Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Aaf menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan olahraga bulu tangkis di Kota Pekalongan.
“Kami berharap melalui turnamen ini, akan lahir atlet-atlet potensial yang bisa mengharumkan nama Kota Pekalongan di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Aaf pada Selasa, 11 Februari 2025.
Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir, menyebutkan bahwa terselenggaranya kejuaraan ini merupakan hasil kerja sama dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Pekalongan. Turnamen ini mencakup 17 kelompok umur mulai dari usia dini hingga taruna.
“Alhamdulillah, usulan dari PBSI bisa diakomodir melalui penganggaran tahun 2024 dan terealisasi awal 2025. Kami tidak menyangka antusiasme peserta begitu tinggi, mencapai 368 atlet dari berbagai daerah di eks Karesidenan Pekalongan,” jelasnya.
Menurut Azmi, kejuaraan ini menjadi ajang bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan dan berkompetisi secara sportif.
“Semakin banyak mereka bertanding, semakin matang pengalaman dan mental mereka. Kami di DPRD siap mendukung penuh olahraga di Kota Pekalongan, khususnya badminton yang menjadi olahraga favorit masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PBSI Kota Pekalongan, Lugman Wahyuning Hidayat, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini juga diikuti oleh atlet dari luar eks Karesidenan Pekalongan, seperti Semarang, Purwokerto, Weleri, dan Kendal. Pertandingan meliputi nomor tunggal dan ganda, baik putra maupun putri, dengan kategori usia mulai dari 0-9 tahun hingga 19 tahun.
“Para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 32.800.000. Harapannya, dari ajang ini lahir atlet-atlet profesional yang bisa membawa nama Kota Pekalongan ke level yang lebih tinggi,” pungkas Lugman. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)