Tak Bisa Renang, Dua Remaja Tewas Tenggelam saat Mandi di Kali Tapen Pati

Warga saat beraktivitas di Kali Tapen, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Warga Desa Guyangan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, digegerkan dengan tenggelamnya dua siswa sekolah di Kali Tapen pada Sabtu sore, 9 November 2024.

Keduanya diketahui bernama Mohammad Fahmi Akbar (15) asal Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan, dan Mohammad Khoirul Aldo (19) asal Desa Karangwotan, Kecamatan Pucakwangi.

Kedua siswa tersebut diketahui berasal dari salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta di Kecamatan Winong yang pada saat itu sedang melakukan kegiatan pramuka.

Salah satu warga setempat, Andik, menuturkan bahwa saat itu kedua remaja tersebut bersama dengan sejumlah rekannya sedang asyik mandi di Kali Tapen usai mengikuti kegiatan pramuka.

Nahas, karena tidak bisa berenang dan kondisi sungai yang cukup dalam, kedua siswa tersebut akhirnya tenggelam.

“Informasinya sedang kemah. Pas mandi di kali ada satu yang ternyata tidak bisa berenang. Ada teman lain mencoba (menyelamatkan) meniko tetapi malah tenggelam juga,” ungkapnya.

Diketahui, Kali Tapen memang sering dijadikan tempat mandi bagi warga sekitar. Hanya saja, terdapat titik tertentu di mana kedalaman sungai bisa mencapai 4 meter.

Warga yang melihat kejadian tersebut seketika datang mencoba menyelamatkan kedua remaja yang tenggelam. Namun sayang, nyawa keduanya tak bisa diselamatkan.

Petugas kepolisian dari Polsek Winong yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan segera membawa kedua jenazah ke rumah duka masing-masing untuk segera dimakamkan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version