PATI, Lingkarjateng.id – SH (26) pembunuh seorang perangkat Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati berhasil dibekuk pada Selasa, 16 Januari 2024 setelah sebelumnya sempat melarikan diri. Perangkat desa yang menjadi korban tersebut adalah Suratman (56).
SH merupakan tetangga korban sekaligus pelaku yang menghabisi nyawa korban dengan menusukkan senjata tajam hingga tewas.
SH berhasil ditangkap ketika sedang bersembunyi di Dukuh Karangsondo, Desa Karangsari, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati untuk kemudian dibawa ke Mapolresta Pati guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Perangkat Desa Giling Pati Tewas Diduga Dihabisi Tetangganya, Pelaku Kabur
“Pelaku beserta barang bukti diamankan oleh Tim Resmob Sat Reskrim Polresta Pati dan akan dijerat dengan tindak pidana pembunuhan,” kata Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Reskrim Kompol M. Alfan Armin.
Ia mengungkapkan, saat kejadian SH mendatangi rumah korban. Ketika bertemu korban, pelaku langsung menusuk korban dengan senjata tajam.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban turut Dukuh Srumbat, RT 03 RW 03, Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati.
“Pelaku datang ke rumah korban lalu mengetuk pintu depan rumah dan dibukakan oleh anak korban. Setelah itu pelaku masuk, langsung menemui korban yang selesai (menunaikan) Sholat Subuh dan langsung menusuk perut korban dengan senjata tajam sebanyak satu kali,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, korban kemudian dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit Sebening Kasih Tayu dengan dibantu tetangga. Namun ketika sampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Kami bersama tim inafis masih melaksanakan olah TKP di rumah korban dan dilanjutkan di rumah terduga pelaku,” ungkapnya.
Kuat dugaan, motif dari pembunuhan ini adalah korban memiliki hubungan gelap dengan ibu tersangka. Namun hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan bahwa, perangkat Desa Giling tewas dihabisi tetangganya sendiri pada Selasa, 16 Januari 2024 sekitar pukul 04.30 WIB. Kepala Desa Giling, Sutrimo saat dikonfirmasi pun membenarkan adanya peristiwa ini.
“Benar ada perangkat desa saya, yang dibunuh tetangganya sendiri,” kata Sutrimo saat dihubungi via telepon.
Ia mengatakan bahwa pelaku melarikan diri setelah melakukan aksi pembunuhan tersebut. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)