KLP Dukung BPR BKK Pati Mandiri Salurkan Dana CSR

PATI, Lingkarjateng.id – Koalisi Lembaga Pati (KLP) mengapresiasi sikap dari Perusahaan Daerah (Perseroda) Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) Pati yang telah menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) secara langsung ke masyarakat.

Ketua KLP Cahya Basuki atau akrab disapa Yayak Gundul menuturkan, sudah seharusnya perusahaan-perusahaan yang ada di Pati menyalurkan dana CSR secara mandiri ke masyarakat tanpa melalui pemerintah paerah (Pemda) sebagai perantara.

Karena pihaknya termasuk bagian dari masyarakat Pati, Yayak berharap agar ke depan ada kerja sama atau kemitraan antara KLP dengan BPR BKK.

“Mereka sudah menyalurkan dana CSR ke masyarakat, tapi pemanfaatannya tidak ada kontrol atau pengawasan. Yang jelas mereka 3 persen dari laba. Ke depan kita siap bermitra dengan mereka dan mereka juga sudah membuka diri,” ucap Yayak saat diwawancarai pasca pertemuan dengan BPR BKK pada Selasa, 21 November 2023.

Tak Lewat Pemkab, BPR BKK Pati Salurkan Dana CSR 2023 Secara Mandiri

Meskipun mengapresiasi sikap dari BPR BKK, pihak KLP masih menyayangkan minimnya sosialisasi dan publikasi terkait penggunaan dana CSR ke masyarakat.

Yayak khawatir, tanpa keterbukaan informasi publik ini bisa menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat terkait dana CSR yang jumlahnya tidak sedikit.

“Kami akui hebat karena sudah langsung ke pengguna manfaat. Tapi memang sosialisasi ke masyarakat yang kurang. Yang kita tahu ‘kan CSR digunakan melalui Pemkab, tapi BKK tidak, mereka langsung ke masyarakat,” imbuhnya.

Paguyuban Pengusaha di Pati Kompak Tolak Batasan Dana CSR

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) BPR BKK Pati Slamet Widodo menyatakan bahwa tahun ini pihaknya memiliki dana CSR sebesar Rp213 juta. Jumlah itu sudah disalurkan ke desa-desa yang membutuhkan.

“Kalau tahun ini jumlah yang sudah kita salurkan sebesar Rp191 juta dari Rp213 juta, sehingga masih ada sekitar Rp20 juta.

“Nominalnya tiap tahun berbeda sesuai dengan laba kami. Tapi kami salurkan sendiri, tidak ada yang melalui pemerintah kabupaten,” imbuhnya.

Pihaknya pun sengaja menyisakan dana CSR untuk berjaga-jaga memberikan bantuan ketika banjir yang sering terjadi di Kabupaten Pati saat memasuki awal tahun. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)

Exit mobile version