PATI, Lingkarjateng.id – Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin turut menanggapi beras bantuan kekeringan untuk warga terdampak kekeringan.
Sebelumnya, KLP mempertanyakan Bansos beras yang hingga kini belum direalisasikan. Seperti diketahui, sejak penetapan status tanggap darurat Kekeringan September lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati diwajibkan untuk menggelontorkan Bansos. Namun hingga November, Bansos belum juga direalisasikan.
Ali menyebut, Pemkab Pati yang dalam hal ini Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro lambat menghadapi masalah. Ia pun berjanji akan membahasnya kembali bersama Pj Bupati Pati, dan Sekda sekaligus sekaligus Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Jumani.
“Teman-teman lembaga menganggap pemerintah kurang satset. Terkait ini juga, kami DPRD merasakannya, bahwa pemerintahan kurang satset. Nanti kita akan bicarakan bersama Pak Pj dan Pak Sekda selaku Ketua TAPD,” ujarnya pasca pertemuannya dengan Koalisi Lembaga Pati (KLP) di Gedung DPRD Pati, Senin, 6 November 2023.
Ali berharap agar Bansos segera direalisasikan. Sesuai dengan informasi yang diterima olehnya, Bansos sejatinya bakal segera diberikan pada Selasa, 7 November 2023.
Di tengah musim kemarau panjang, Ali menyadari kebutuhan pokok masyarakat turut meningkat. Sehingga Pemkab dinilai lambat dalam menyalurkan Bansos ini.
“Bantuan ini kan seharusnya disalurkan oleh kepala desa. Bantuan yang sudah ada tapi belum disalurkan kami belum tahu. Tapi memang besok Selasa baru ada penyerahan lebih dari 10 ribu Bansos,” imbuh Ali.
Ali Badrudin berharap agar Pemkab bisa serius dalam bekerja, dan masalah serupa tidak terulang kembali. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)