Jalan Sepanjang 1.468 Meter akan Dibangun lewat Program TMMD di Pati

Jalan Sepanjang 1.468 Meter akan Dibangun lewat Program TMMD di Pati

GOTONG ROYONG: Pembangunan jalan dalam program TMMD oleh Kodim 0718/Pati di Kecamatan Cluwak, beberapa waktu lalu. (Pendim Pati for Lingkar/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-119 Kabupaten Pati tahun 2024 bakal menyasar Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso.

Pelaksanaan TMMD ke-119 akan dimulai pada tanggal 20 Februari 2024 dengan sasaran pokok betonisasi jalan sepanjang 1.468 meter.

Kehadiran jalan ini nantinya akan menghubungkan tiga kecamatan sekaligus, yakni dari Desa Tanjungrejo Kecamatan Margoyoso, Desa Suwatu Kecamatan Tlogowungu, dan Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil.

Letkol Inf Jon Young Saragi dalam sambutannya memaparkan, keberadaan jalan itu nantinya dapat membuka dan memudahkan mobilisasi akses masyarakat dari tiga kecamatan dan memudahkan distribusi hasil pertanian. Terlebih daerah tersebut merupakan daerah produktif pertanian.

“Sedangkan manfaat lain apabila jalan tersebut sudah terbangun adalah untuk memperlancar distribusi hasil pertanian,” jelasnya, dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar Kodim 0718/Pati pada Rabu, 31 Januari 2024.

Selain itu, program TMMD di Pati ini juga akan dilaksanakan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit yang akan dikerjakan secara gotong-royong.

Ia berharap, program TMMD bisa memperkuat keterpaduan pihak-pihak terkait agar semakin baik. Selain itu, pokok inti dari TMMD ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Diharapkan dengan adanya program TMMD ini, kebersamaan, keterpaduan TNI, Polri, Pemda dan stakeholder terkait bersama masyarakat semakin terjalin baik,” kata Dandim.

Dandim juga menjelaskan, selain sasaran fisik, ada juga sasaran nonfisik akan melibatkan dinas terkait yang akan memberikan edukasi bela negara, pelayanan masyarakat, bakti sosial kepada masyarakat serta olahraga bersama.

Ia menegaskan bahwa program tersebut murni program TNI AD yang disandingkan dengan program pemerintah daerah terkait dengan pemerataan pembangunan.

“Yang terpenting adalah tujuannya. Jangan sampai diplesetkan karena menjelang tahun politik. Ini murni program TNI AD yang disandingkan dengan program Pemda tentang pemerataan pembangunan,” tutup Dandim.

Diketahui, turut hadir dalam rakor TMMD yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, antara lain Bappeda, Dispermades, Forkopimcam Margoyoso, dan Kepala Desa Tanjungrejo. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version