Ironis! Honor Paskibraka Pati Belum Dibayar usai Upacara 17 Agustus 2023

Sekda Pati, Jumani. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Sekda Pati, Jumani. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Jumani, membenarkan honor pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) upacara 17 Agustus 2023 belum dibayarkan hingga Maret 2024.

Kabar honor paskibraka belum dibayarkan itu bermula dari unggahan di media sosial yang ditujukan kepada Penjabat Bupati Pati selaku pemimpin daerah saat ini.

“Mohon pada pak PJ bupati Pati, gimana kelanjutan honor paskibraka kok belum dicairkan. Mohon bantuannya,” demikian tulis akun Joko Wong Pati dalam media sosial Facebook.

Sekda Pati, Jumani, saat dikonfirmasi via telepon mengkonfirmasi bahwa honor paskibraka memang nunggak enam bulan pasca pengibaran bendera 17 Agustus 2023.

Pihaknya juga mengaku sudah melakukan kordinasi dengan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) melalui bidang kepemudaan. Akan tetapi terdapat peralihan tugas wewenang perihal kepemudaan. Dari yang semula di Dinporapar, kini dialihkan ke Kesbangpol.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata yang menangani honor Paskibra, masalahnya telah terjadi peralihan fungsional. Tahun kemarin yang menangani honor Paskibra memang Dinas Pariwisata, tetapi tahun ini terjadi peralihan fungsi penanganan honor Paskibra ke Kesbangpolinmas,” terangnya.

Selanjutnya, Jumani menyampaikan akan berkoordinasi dengan Kesbangpol agar honor Paskibaraka segera terselesaikan.

“Jadi, mohon bisa mengerti dan mengenai honor Paskibra segera akan dibayarkan,” tegasnya.

Sementara itu anggota Komisi C DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo menyayangkan masalah ini. Selaku wakil rakyat, dirinya kecewa dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Pati yang menunggak honor paskibraka ini.

“Apakah berita ini (honor paskibraka belum dibayar) benar atau salah. Masak sudah hampir enam bulan lho. Kalau ini benar, masak Pati yang baru saja dapat Adipura, honor saja tidak terbayarkan,” ucapnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version