Dominasi Suara Pileg 2024, PDIP Pati Bisa Usung Calon Bupati Tanpa Koalisi

RAPAT: Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

RAPAT: Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.idPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pati mendominasi perolehan kursi legislatif pada Pemilihan Umum 2024. Hal ini membuat PDIP Pati menjadi partai yang mampu mengusung calon bupati tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain pada pemilihan kepala daerah (pilkada).

Hasil Pemilu 2024 berdasarkan pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU), PDIP memperoleh 14 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati. Partai berlambang banteng itu mendominasi perolehan kursi legislatif dengan persentase 28 persen dari total 50 kursi dewan.

Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menyebutkan, hanya partai politik atau gabungan partai politik yang mempunyai minimal 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara dalam Pileg yang bisa mengusung calon kepala daerah dan calon wakil daerah. 

“Kalau untuk yang diusung parpol, KPU Pusat belum mengeluarkan juknisnya. Sesuai undang-undang Nomor 10 tahun 2016. Undang-undang itu masih diberlakukan. Jadi syaratnya 20 persen kursi atau 25 persen suara, sementara masih menggunakan itu,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Pati Nugraheni Yuliadhistiani Sabtu, 30 Maret 2024.

Nugraheni menjelaskan, selain PDIP tidak ada partai lain yang bisa mengusung calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada 2024. Seperti partai Gerindra, PKB dan PPP yang memperoleh kursi terbanyak kedua, masing-masing hanya memperoleh 6 kursi atau 12 persen.

Kemudian Partai Demokrat, Golkar dan PKS, masing-masing mendapatkan 6 kursi DPRD atau 10 persen. Sedangkan Partai NasDem hanya memperoleh 3 kursi DPRD atau 6 persen. 

Pihaknya juga menjelaskan, ketujuh partai tersebut harus membentuk koalisi jika ingin mengusung calon bupati dan calon wakil bupati.

Sementara itu menurut Ketua Partai Demokrat Kabupaten Pati Joni Kurnianto saat ini membuka pinangan untuk bergabung dalam kontestasi Pilbup Pati 2024.

“Kami akan membuka lebar-lebar pendaftaran untuk siapapun yang mau maju dalam Pilkada 2024 bersama Partai Demokrat. Baik kader maupun nonkader,” ujar Joni.

Sedangkan PDIP Kabupaten Pati belum buka suara terkait calon yang akan diusungnya. Mereka masih menunggu petunjuk dewan pimpinan pusat untuk mengusung calon bupati Pati 2024. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version