PAT, Lingkarjateng.id – Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi menyampaikan materi kuliah tentang wawasan kebangsaan saat menjadi narasumber di Kampus Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Dalam kegiatan Pelatihan Success Skill Mahasiswa Baru (PSSMB) tahun 2024 yang digelar IPMAFA dengan mengusung tema “Transformasi Nilai-Nilai Pesantren pada Generasi-Z di Era Society 5.0 “, Letkol Jon Saragi panggilan akrab Dandim Pati memberikan kuliah kepada 120 mahasiswa baru di kampus ternama di Kabupaten Pati tersebut.
Secara mendalam, Dandim mengulas tentang wawasan kebangsaan yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah serta dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI yang disebut dengan 4 Pilar/Konsensus Dasar Bangsa.
Ia mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
“Untuk itu kita sebagai generasi penerus mempunyai tugas yang berat untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan,” jelasnya.
Menurutnya, ancaman yang nyata sekarang ini adalah karena mudahnya mengakses segala informasi yang ada di dunia. Sehingga, ia berharap agar generasi muda memiliki filter untuk menyaring segala informasi yang masuk.
Dandim juga memberikan gambaran sejarah masa lalu bangsa Indonesia pada abad ke-7 era kerajaan Sriwijaya hingga abad ke-14 era Kerajaan Majapahit, era orde lama, era orde baru, hingga sampai era reformasi.
“Kami berharap tidak terulang lagi nasib seperti pada era Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang mengalami banyak perpecahan,” ucap Dandim.
Terlepas dari masa lalu, dikaitkan dengan kondisi saat ini yang menjadi isu utama yakni ketersediaan energi, air, dan pangan yang semakin langka sehingga banyak diperebutkan oleh berbagai pihak.
Dandim juga mengajak meskipun dengan kondisi apapun, agar jangan sampai melunturkan karakter bangsa Indonesia yang pantang menyerah, berani, sopan santun, musyawarah, tenggang rasa, gotong-royong, serta cinta damai.
“Untuk itu, kita sebagai generasi muda harus dapat menjadi pemersatu semua komponen bangsa, bukan sebaliknya sebagai pemecah belah bangsa,” tandas Letkol Jon Saragi. (Lingkar Network | HMS – Lingkarjateng.id)