Baru Diperbaiki, Jalan Alternatif di Pati Rusak Lagi akibat Truk Over Tonase

Baru Selesai Diperbaiki Jalan Alternatif di Pati Rusak Lagi akibat Truk Over Tonase

MEMPRIHATINKAN: Aspal di jalan alternatif Winong menuju Pati Kota pada Senin (4/12), terlihat sudah retak. Padahal proses perbaikan baru dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id Proses perbaikan jalan alternatif di Pati yaitu Winong menuju Pati Kota tampaknya tidak sebaik yang diharapkan oleh masyarakat. Pasalnya, baru diperbaiki beberapa hari, namun aspal pada jalan tersebut sudah ada yang retak.

Berdasarkan pantauan dari wartawan Koran Lingkar di lokasi, aspal jalan yang retak terdapat di beberapa titik. Dari retakan tersebut menunjukkan bahwa aspal yang digunakan tidak mampu memadatkan batu kerikil yang dijadikan bahan material.

Kerusakan aspal jalan tersebut terjadi karena truk over tonase yang melintas saat malam hari setelah siang harinya dilakukan pengaspalan.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Hasto Utomo, pada Senin, 4 Desember 2023.

“Infonya pekerjaan baru selesai diaspal dan ditutup tapi malamnya dibuka sendiri oleh pengguna jalan dan dilewati truk besar sehingga rusak,” ucap Hasto.

Hasto menuturkan, aspal yang digunakan untuk memperbaiki jalan alternatif di Pati itu berjenis latasir dengan ketebalan hanya 1,5 sentimeter.

“Jenis aspal latasir tebal 1,5 sentimeter,” ujarnya.

Tak ingin diprotes pengguna jalan, pihaknya mengaku langsung menginstruksikan petugas lapangan untuk memperbaiki aspal jalan yang retak tersebut sesegera mungkin.

“Untuk pengaspalan nanti saya minta pengawas dan penyedia cek lapangan untuk segera diperbaiki. Ini tadi sudah saya minta penyedianya membongkar pekerjaan yang rusak,” jelasnya.

Pekerjaan jalan alternatif Winong menuju Pati Kota itu, kata dia, menelan anggaran Rp 197 juta. Ke depan, Hasto berjanji akan mengusulkan kembali perbaikan jalan tersebut dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Anggaran PL (Penunjukan Langsung) Rp 197 juta. Ruas Desa Bringinwareng menuju Pasar Hewan Winong belum diusulkan Inpres Tahap 1. Rencana tahun 2024 saya usulkan Rp 1 miliar lewat APBD. Soalnya kerusakan sudah banyak dan termasuk jadi jalur ramai ruas tersebut,” tuturnya.

Hasto menyebut, perbaikan jalan itu dimulai sekitar Jumat, 10 November 2023 dan ditargetkan bakal rampung pada Minggu, 10 Desember 2023.

“Mulai pertengahan November sekitar tanggal 10. Target selesai 10 Desember,” sebutnya.

Diketahui, jalan alternatif itu biasa dilintasi oleh pengguna jalan asal Kecamatan Winong, Kecamatan Pucakwangi, dan Kecamatan Jakenan yang akan menuju ke Pati Kota.(Lingkar Network | Setyo Nugroho – Koran Lingkar)

Exit mobile version