Ribuan Atlet Bulu Tangkis Bersaing dalam Turnamen Gubernur Cup 2023 di Kudus

Ribuan Atlet Bulu Tangkis Bersaing dalam Turnamen Gubernur Cup 2023 di Kudus

SPORTIVITAS: Tampak para pemain sedang mengikuti pertandingan Gubernur Cup 2023 di GOR Djarum, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Sedikitnya 246 klub Persatuan Bulu Tangkis (PB) ikut berlaga meramaikan turnamen bulu tangkis Polytron Gubernur Cup 2023. Dari ratusan klub tersebut, ada 1.255 atlet yang bertanding di GOR Djarum, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Ajang turnamen bulu tangkis tersebut diadakan mulai Senin, 13 November 2023 hingga Sabtu, 18 November 2023. Sejumlah kategori yang dipertandingkan dalam turnamen itu yakni usia dini (U11), anak-anak (U13), dan pemula (U15). Selain itu, juga untuk atlet remaja (U17), taruna (U19), dan dewasa.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Tengah Basri Yusuf mengatakan, jumlah 1.255 atlet tersebut tergolong ramai. Pihaknya menyambut bagus hal tersebut.

“Keikutsertaan 1.255 atlet bulu tangkis di ajang Gubernur Cup 2023 sangat bagus bagi keberlangsungan atlet ke depannya,” ujar Basri.

Ia berpendapat, kejuaraan Gubernur Cup 2023 dapat menjadi ajang evaluasi bagi klub sehingga atlet dapat terus dibenahi kekurangannya.

“Pesan saya jadikan kejuaraan ini sebagai uji kemampuan atlet. Saya yakin semua ingin memenangkan pertandingan, tetapi raihlah pertandingan dengan sportif,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kejuaraan Polytron Gubernur Cup 2023 Yuni Kartika mengatakan, PB Djarum paling banyak mengirimkan atletnya untuk bertanding. Termasuk mengirimkan para pemain unggulan.

Meski demikian, Yuni menilai bahwa persaingan turnamen ini cukup merata karena diikuti oleh klub-klub PB besar yang ada di tanah air.

Ke depan, Yuni berharap, kejuaraan Gubernur Cup di Jawa Tengah bisa rutin diadakan pada tahun-tahun selanjutnya dan masuk dalam kalender resmi kejuaraan PBSI. Selain itu, hasil yang didapat selama mengikuti kejuaraan Gubernur Cup, poinnya bisa masuk dalam hitungan ranking nasional.

“Jadi mereka punya bekal main di sini, punya semangat bahwa ada poin yang bisa masuk seperti Kejurnas dan kejuaraan yang lain,” tuturnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version