KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terus memperhatikan stabilitas harga dan stok pangan. Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan, juga turut memantau langsung stabilitas sembako ke sejumlah pedagang di Pasar Bitingan pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Pj Bupati Bergas didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kudus, Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus bersama pihak-pihak terkait lainnya.
Peninjauan langsung ke lapangan menjadi bukti bahwa Pemkab Kudus ikut berperan dalam menjaga stabilitas sembako di pasaran. Dengan adanya kegiatan ini, harga dan stok bahan pangan diharapkan bisa tetap aman dan terkendali.
Pemantauan harga pasar ini dimulai dengan melihat harga pangan di kios pedagang daging ayam. Hasilnya, stok dipastikan aman dengan harga daging ayam yang masih tetap stabil. Harga daging ayam masih stabil di harga Rp 36 ribu per kilogram.
Selanjutnya, Pj Bupati Kudus Bergas beserta rombongan mengecek harga dan stok bahan-bahan sembako lainnya. Di antaranya seperti mengecek harga daging sapi, beras, bawang putih, minyak goreng, hingga kacang dan lain sebagainya.
“Seluruh harga sembako relatif stabil dan stoknya juga aman,” ucap Bergas saat ditemui usai meninjau harga dan stok sembako di Pasar Bitingan pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Ia berharap, pemantauan harga pangan secara langsung ke pasar ini bisa ikut mengendalikan stabilitas harga dan stok pangan di Kabupaten Kudus. Selain itu, pemantauan harga dan stok pangan juga bisa membantu mengendalikan inflasi di daerah. Apalagi, pengendalian inflasi masuk dalam isu strategis program nasional.
Dalam kegiatan ini, Pj Bupati Kudus Bergas juga turut berbincang dengan para pedagang di Pasar Bitingan. Pihaknya berusaha mendengarkan keluh kesah dan masukan dari para pedagang di pasar tersebut.
Salah satunya yakni Zahroh, pedagang beras di Pasar Bitingan. Zahroh meminta kepada Pj Bupati agar Pemkab Kudus bisa mengendalikan harga sembako di pasaran agar tetap stabil.
“Kami minta tolong Pak, dipastikan stok berasnya bisa selalu stabil,” pinta Zahroh saat ditanya Bergas mengenai masukan untuk Pemkab Kudus.
Zahroh menyampaikan, harga beras premium saat ini berada pada kisaran Rp 14 ribu per kilogram. Ia menyebut, permintaan terbanyak konsumen justru pada jenis beras medium dan premium.
“Alhamdulillah lumayan laris, persediaan berasnya juga bagus sampai saat ini,” imbuhnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Koran Lingkar)