Pasar Babe Kudus Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp2 Miliar

TERBAKAR: Tampak area kios Pasar Babe Kudus yang mengalami kebakaran pada Rabu, 5 Juni 2024 dini hari. (BPBD Kudus/Lingkarjateng.id)

TERBAKAR: Tampak area kios Pasar Babe Kudus yang mengalami kebakaran pada Rabu, 5 Juni 2024 dini hari. (BPBD Kudus/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Pasar Barang Bekas (Babe) di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus terbakar pada Rabu, 5 Juni 2024 sekira pukul 01.00 WIB. Dalam waktu sekira 1,5 jam, api dengan cepat melahap seluruh area Pasar Babe.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji, menyampaikan sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB.

“Penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak terkait, tapi saat ini diduga dari korsleting listrik di salah satu kios yang berada di area tengah belakang,” ucapnya.

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Pasar babe Kudus lantaran belum ada aktivitas pasar saat kejadian.

Akibat kebakaran di Pasar Babe Kudus ada sebanyak 276 kios milik hangus terbakar. Sementara total kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.

“Ini semua kios di Pasar Babe terbakar semua. Satu kios itu minimal rugi sekitar Rp20 juta, jadi total kerugian semuanya bisa sampai Rp2 miliar,” kata Ketua Paguyuban Pasar Babe, Hariyanto.

Hariyanto menjelaskan, selama ini Pasar Babe merupakan pusat penjualan barang bekas di Kabupaten Kudus. Mulai dari barang elektronik, otomotif, kebutuhan rumah tangga, pakaian dan lain sebagainya.

Pihaknya berharap, kondisi Pasar Barang Bekas yang sudah ludes terbakar ini bisa segera diperbaiki oleh pemerintah daerah. Kemudian, para pedagang bisa direlokasi sementara agar bisa tetap berjualan.

“Kami inginnya segera dibangun lagi, tapi sementara bisa direkolasi dulu supaya aktivitas berjualan tetap bisa berjalan,” katanya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version