Gandeng IJTI Muria Raya, Bawaslu Kudus Cegah Berita Hoaks Jelang Pilkada 2024

SOSIALISASI: Bawaslu Kudus bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Muria Raya melaksanakan sosialisasi pengawasan pilkada 2024. (Bawaslu Kudus/Lingkarjateng.id)

SOSIALISASI: Bawaslu Kudus bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Muria Raya melaksanakan sosialisasi pengawasan pilkada 2024. (Bawaslu Kudus/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bawaslu Kabupaten Kudus menggandeng Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Muria Raya untuk  berpartisipasi pengawasan jalannya pilkada. 

Sosialisasi pengawasan pemilihan 2024 itu digelar di Joglo Maqha Kabupaten Kudus, pada Sabtu, 29 Juni 2024. Pengawasan pemilu itu juga  sekaligus upaya menangkal berita hoaks terkait pemilu yang kerap beredar.

Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan, mengapresiasi peran jurnalis yang mau berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada 2024. Dia mengakui, pengawasan yang dilakukan Bawaslu tidak luput oleh peran aktif masyarakat dalam mensukseskan pemilihan bupati Kudus dan gubernur Jawa Tengah. 

“Kita kan sama-sama pengawas, jurnalis itu pengawas masyarakat juga. Kami sangat bangga atas kerjasama dalam hal pemberitaan di media. Harapan kami sesuai keinginan masyarakat, kita tahu di Kabupaten Kudus aman tidak ada persoalan apapun,” tuturnya. 

Pihaknya pun tak menampik, pesatnya informasi di media sosial tak luput dari beredarnya berita hoaks. Untuk itu, sosialisasi partisipatif pengawasan menggandeng seluruh elemen masyarakat termasuk jurnalis diharapkan membantu suksesnya Pilkada 2024. 

“Kita tahu media sosial pesatnya luar biasa. Harapan kami, dengan kegiatan ini menjadi silaturahmi untuk membuat kondusif Pilkada 2024,” tandasnya. 

Bawaslu Kudus mengawasi seluruh rangkaian tahapan proses Pilkada 2024. Saat ini Bawaslu Kudus dalam pengawasan pemutakhiran data pemilih mulai 24 Juni 2024 hingga 24 Juli 2024 mendatang. 

Sementara, Ketua IJTI Korda Muria Raya, Iwhan Miftakhudin, mengakui sinergisitas peran jurnalis dengan Bawaslu diperlukan dalam pengawasan Pilkada 2024. Pihaknya berharap, sosialisasi menjadi pemantik untuk masyarakat luas dalam turut serta mengawasi pelaksanaan pemilihan bupati dan pemilihan gubernur.

“Pentingnya sinergi untuk bersama sukseskan Pilkada 2024. Harapan kami acara seperti ini tidak berhenti kali ini dan berkesinambungan dengan elemen masyarakat luas,” harapnya. 

Iwhan menambahkan, IJTI Korda Muria Raya yang beranggotakan jurnalis televisi berkomitmen turut serta melakukan pencegahan dalam menangkal berita hoax dengan informasi pemberitaan sesuai fakta agar tidak meresahkan masyarakat. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version