Bawaslu Kudus Panggil Kepala Disnaker soal Dugaan Kampanye Sam’ani di Muria Summer Festival

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disnakerperinkop UKM) Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati. (Mohammad Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus memanggil Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disnakerperinkop UKM) Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, untuk memberikan klarifikasi terkait penyelenggaraan acara Muria Summer Festival di Alun-alun Simpang Tujuh. Pemanggilan tersebut dilakukan menyusul dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Calon Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dalam acara tersebut.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kudus, Heru Widiawan, menyampaikan bahwa pemanggilan Kepala Disnaker setempat bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai wewenangnya sebagai penanggung jawab acara Muria Summer Festival.

“Bu Rini kami panggil terkait penyelenggaraan Muria Summer Festival yang digelar di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus saat peringatan HUT Kudus,” ujarnya pada Senin, 14 Oktober 2024.

Menurut Heru, beberapa pertanyaan yang diajukan kepada Rini berkaitan dengan tanggung jawab Disnaker terhadap acara tersebut.

“Kami ingin memastikan apakah benar Disnaker yang menjadi penyelenggara acara dan apakah ada fasilitas yang disediakan untuk pasangan calon tertentu,” tambahnya.

Heru menegaskan bahwa upaya tersebut diambil Bawaslu Kudus untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilaporkan oleh pihak lawan politik pasangan calon nomor urut 01.

“Kami akan mengkaji kembali laporan ini untuk menentukan apakah ada pelanggaran aturan kampanye yang terjadi dalam acara tersebut,” tambah Heru.

Sementara itu, Kepala Disnakerperinkop UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, menjelaskan bahwa acara Muria Summer Festival berlangsung dari 27 hingga 29 September 2024. Dalam klarifikasinya, ia menegaskan bahwa video yang diperlihatkan Bawaslu terkait dugaan kampanye oleh salah satu calon bupati terjadi sebelum tanggal 27 September.

Rini juga menjelaskan bahwa pihaknya hanya bertanggung jawab atas pelaksanaan Muria Summer Festival dalam rentang waktu yang telah ditetapkan.

“Saya diminta untuk memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut. Saya sudah menjawab semua pertanyaan sesuai dengan apa yang saya ketahui,” kata Rini. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version