Anggaran Terbatas, Atap Jebol di Taman Krida Kudus Butuh Perbaikan

Atap Taman Krida Jebol

Terlihat pengunjung melintas di Aula Taman Krida Kudus tepat berada di bawah atap yang jebol. (Falaasifah/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Kondisi atap yang jebol di Taman Krida Kudus sudah terjadi sejak tahun lalu, namun sampai saat ini belum dilakukan perbaikan.

Atap yang jebol tersebut berada di bangunan Aula di Taman Krida Kudus, atap jebol  berada dibeberapa ruas bangunan. Ditemukan juga atap (ternit) jebol seluas kurang lebih 5×2,5 meter tepat ditengah aula. Disisi depan (dari arah gerbang) juga ditemukan bagian pinggir atap jebol parah di dua titik dengan panjang kurang lebih 1,5 meter.

Menurut Mutrikah, Plt. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kudus, keterbatasan anggaran lagi-lagi menjadi kendala dalam rencana renovasi dan perawatan Taman Krida Kudus.

Kurang Anggaran, Perbaikan Drainase Museum Kretek Kudus Tersendat

“Sudah sejak tahun kemarin rusaknya. Sebenarnya sudah kita usulkan untuk dilakukan perawatan pada tahun ini namun karena anggaran terbatas jadi tidak bisa dilakukan perawatan,” ungkapnya.

Untuk itu pihaknya akan mengajukan kembali usulan terkait perbaikan dan perawatan di Taman Krida Kudus pada tahun 2023 mendatang. Menurutnya, keterbatasan anggaran ini karena adanya refocusing anggaran oleh Pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid-19.

“Jadi anggaran-anggaran yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak seperti biasanya. Anggaran sangat terbatas, jadi untuk kegiatan perawatan tidak ada,” imbuhnya.

Meskipun dengan kondisi keterbatasan anggaran, pihaknya menyatakan tetap akan melakukan perawatan dengan memaksimalkan personel yang ada.

Jalan Rusak Parah, Warga Jepara Tuntut Perbaikan Segera

“Kita sering mengadakan Hari Jum’at Bersih, dalam kegiatan itu kita melakukan hal yang kira-kira mampu kita kerjakan yang tidak membutuhkan anggaran, dan bisa membenahi,” imbuhnya.

Ia pun menyadari jika saat ini semua pihak masih konsentrasi pada penanggulangan pandemi Covid-19 dan juga pada pemulihan ekonomi masyarakat karena dampak pandemi Covid-19

“Untuk itu saya berharap agar pencegahan dan penularan virus bisa kita kendalikan dan pemulihan ekonomi masyarakat tetap kita tingkatkan jadi bisa berjalan bersama,” pungkasnya.

Hal ini tentu saja bertujuan agar sektor pariwisata dapat berjalan normal kembali sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (Lingkar Network l Falaasifah – Lingkarjateng.id). 

Exit mobile version