KENDAL, Lingkarjateng.id – Harga minyak goreng yang melambung membuat masyarakat menjerit. Saat ada vaksinasi dengan hadiah minyak goreng pasti jadi sasaran dan daya tarik warga untuk ikut vaksin booster.
Ratusan warga di kampung nelayan Kelurahan Karangsari Kota Kendal pada Jumat (18/3) ini mulai berebut untuk divaksin demi mendapatkan paket sembako. Petugas pun kewalahan menenangkan warga agar tertib saat mengantre, karena warga khawatir tidak kebagian paket sembako yang dibagikan Kepolisian Resor (Polres) Kendal bersama Bank Jateng.
Pembagian minyak goreng di sentra vaksin Polres Kendal ini untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng disaat harganya melambung naik. Mustofa warga Karangsari mengatakan, sangat senang mendapat minyak goreng gratis, masker dan hand sanitizer karena harga minyak goreng mahal.
Usai Vaksin, Warga Blora Bebas Pilih Hadiah
“Saya senang sekali dapat minyak goreng, tapi harus vaksin booster dulu,” ujarnya.
Sementara Lurah Karangsari, Gatot Tunggul Wulung mengatakan, terdapat sekira 450 dosis yang disediakan bagi warganya.
“Hari ini kita mengundang 450 warga untuk vaksin booster, kalau capaiannya sudah 75 persen sudah di vaksin pertama maupun kedua,” ujar Gatot.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, pada kesempatan ini pihaknya membagikan 500 bingkisan sembako bagi warga yang ikut vaksin. Selain membantu warga di kampung nelayan yang kesulitan mendapatkan minyak goreng, vaksin ini juga dalam rangka percepatan booster di Kendal.
Warga Kudus Dapat Sepeda Motor Usai Vaksinasi
“Kegiatan hari ini adalah vaksinasi booster untuk warga Desa Karangsari Kecamatan Kendal. Target hari ini adalah 500 warga yang kita vaksin booster setelah itu kami untuk menarik simpati warga, kami memberikan secara cuma-cuma gratis minyak goreng dan satu kemasan beberapa mi goreng,” ujar Yuniar. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)