Warga Diimbau Waspada Copet di Keramaian Tradisi Syawalan Kendal

PATROLI: Personel Polres Kendal melakukan patroli di kegiatan syawalan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. (Dok. Polres Kendal/Lingkarjateng.id)

PATROLI: Personel Polres Kendal melakukan patroli di kegiatan syawalan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. (Dok. Polres Kendal/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id Masyarakat Kabupaten Kendal antusias merayakan tradisi syawalan atau lebaran ketupat. Polres Kendal pun menempatkan personel di titik keramaian kegiatan syawalan untuk menjamin keamanan masyarakat.

Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, mengingatkan bahaya kejahatan pencopetan di keramaian oleh karena itu pihaknya meminta pengunjung untuk berhati-hati dan waspada dengan barang bawaannya. 

“Polisi juga mengimbau masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan tradisi syawalan agar memarkir kendaraan di tempat yang aman, senantiasa tertib berlalu lintas, dan berhati-hati di jalan karena arus lalu lintas padat,” ujarnya. 

Mengingat animo masyarakat tinggi dalam kegiatan syawalan, Polres Kendal menitikberatkan personel yang lebih banyak di Alun-Alun Kaliwungu, komplek makam, dan depan Mako Brimob Kaliwungu. Terlebih di tiga lokasi tersebut banyak arena permainan hingga kegiatan musik yang memang berpotensi ancaman dan gangguan kamtibmas lebih besar.

“Animo masyarakat cukup besar untuk merayakan tradisi syawalan sehingga kami meningkatkan kewaspadaan dan menerjunkan personel yang lebih banyak,” sambungnya.

Kemeriahan dan keramaian syawalan semakin bertambah dengan banyaknya hiburan pasar malam, hingga tak jarang menyebabkan kemacetan di jalan raya.

“Polisi akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan akan menurunkan personel untuk mengamankan jalannya tradisi syawalan maupun pertunjukan hiburan tersebut, agar dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version