Upayakan Pembangunan, Anggota DPR RI Tinjau Kondisi SMPIT Miftahul Huda Kendal

Anggota DPR RI tinjau SMPIT Miftahul Huda Kendal

Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando Ganinduto (tengah), saat meninjau gedung SMPIT Miftahul Huda, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, pada Kamis, 26 Desember 2024. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Firnando Ganinduto, mengunjungi SMPIT Miftahul Huda, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, pada Kamis, 26 Desember 2024.

Dalam kunjungannya tersebut, Firnando yang merupakan anggota DPR RI dari Partai Golkar meninjau kondisi SMPIT Miftahul Huda Kendal yang dinilai perlu mendapatkan bantuan pembangunan.

Oleh karena itu, Firnando mengaku akan mengupayakan agar SMPIT Miftahul Huda Kendal bisa mendapat bantuan perbaikan atau rehabilitasi melalui program corporate social responsibility (CSR) dari Kementerian BUMN.

“Ini salah satu bentuk nyata Kementrian BUMN untuk memberikan CSR kepada masyarakat melalui anggota DPR RI. Jadi saya merealisasikan program ini,” ujar Firnando.

“Rencana CSR-nya ini dalam bentuk pembangunan. Memang ada beberapa persyaratan dari BUMN yang salah satunya itu pendidikan pesantren ini,” lanjutnya.

Firnando berharap dengan adanya CSR dari Kementerian BUMN tersebut bisa membantu menyejahterakan masyarakat.

“Ya nantinya ke depan akan berubah menjadi lebih baik lagi, karena ini bukan bantuan CSR yang pertama, nantinya juga banyak CSR lainnya yang akan kami salurkan ke masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Pengasuh SMPIT Miftahul Huda, Mundhofar, menyambut baik kunjungan anggota Komisi VI DPR RI tersebut.

“Saya sangat berterima kasih sekali atas kedatangan Pak Firnando, karena ini salah satu yang ditunggu dari pihak yayasan untuk meneruskan pembangunan,” ungkapnya.

Ia berharap agar rencana bantuan pembangunan untuk SMPIT Miftahul Huda dapat segera terrealisasi untuk menunjang kegiatan pembelajaran para santri.

“Semoga bisa segera direalisasikan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh para santri karena ruang mereka belajar lebih nyaman,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version