KENDAL, Lingkarjateng.id – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) melaunching Sistem Informasi Kendal Kreatif dan Inovatif (Si Krenova) di Ruang Abdi Praja Lingkungan Setda Kendal, pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Aplikasi Si Krenova merupakan sarana untuk pendokumentasian dan pelaporan data inovasi yang ada di organisasi perangkat daerah. Nantinya akan dimonitor dengan baik melalui pengukuran nilai kematangan inovasinya.
Hal ini disampaikan oleh Sub Koordinator Pengembangan dan Inovasi Bidang Penelitian dan Pengembangan Baperlitbang Kendal, Dona Arista Windraswari.
“Output dari aplikasi ini yakni, terkait dengan laporan inovasi perangkat daerah dan surat rekomendasi dari inovasi tersebut. Di mana rekomendasi itu didapat dari penilaian antara skor sementara yang dicapai perangkat daerah dengan nilai yang semestinya bisa diraih oleh mereka,” terangnya.
Dona menambahkan, untuk pengoperasian aplikasi tersebut, Baperlitbang juga akan melakukan bimbingan teknis. Kemudian beberapa perangkat daerah akan dijadikan sebagai pilot project dalam implementasi Si Krenova.
“Diagendakan untuk minggu depan akan dilaksanakan bimtek dan pelatihan kepada masing-masing perangkat daerah, terkait dengan pengoperasian aplikasi Si Krenova ini. Setelah pelatihan ditargetkan ada beberapa perangkat daerah yang menjadi pilot project mampu untuk mengoperasikan dan menyampaikan data inovasi yang ada di unit kerja masing-asing melalui Si Krenova ini dengan di-entry data, selanjutnya akan kami lihat bagaimana progresnya,” kata Dona.
Sementara itu, Kepala Baperlitbang Kendal Izzuddin Latif mengatakan, aplikasi Si Krenova ini merupakan bagian komitmen baperlitbang dalam mengungkit inovasi di perangkat daerah. Sehingga ke depan perangkat daerah bisa lebih terukur dalam laporannya.
“Sebenarnya inovasi-inovasi yang kita bangun di perangkat daerah itu sudah terukur. Hanya saja pelaporannya yang kadang menjadi problem. Nah, jadi dengan adanya Si Krenova ini pelaporan akan semakin mudah dan intens dilakukan perangkat daerah,” ujarnya.
Ia berharap kedepan, perangkat daerah mampu berkomitmen dan lebih serius dalam mengelola data inovasinya masing-masing. Kemudian melaporkan melalui aplikasi Si Krenova. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)