KENDAL, Lingkarjateng.id – Keberadaan Jembatan Gantung Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal membawa perubahan bagi masyarakat. Jembatan yang baru selesai dibangun akhir 2023 itu tidak hanya mempermudah akses tetapi juga melancarkan mobilitas perekonomian.
Kepala Desa Gempolsewu, Charmadi, dengan penuh kebanggaan mengungkapkan dampak positif yang dirasakan masyarakat setempat seiring dengan beroperasinya Jembatan Gantung Gempolsewu. Salah satunya akses transportasi yang lebih lancer.
“Akses transportasi yang lebih mudah, lancar, dan cepat kini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat terutama dari sektor pendidikan, perdagangan, perikanan, dan sektor lainnya,” ungkap Cahrmadi, Senin, 22 Januari 2024.
Meskipun demikian, Charmadi mengatakan bahwa pedagang ikan di pinggir sungai area tempat pelelangan ikan (TPI) masih memilih menggunakan perahu sebrangan. Sedangkan para bakul ikan tambak telah memanfaatkan jembatan gantung dengan baik.
Tahap Finishing, Proyek Jembatan Gantung Gempolsewu Kendal Sudah Bisa Dilewati
Charmadi menyampaikan, dampak pembangunan Jembatan Gantung Gempolsewu juga dirasakan oleh para nelayan.
“Adanya jembatan gantung selain bermanfaat bagi nelayan juga berdampak positif bagi warga menjadi mudah,” ucapnya.
Dirinya berharap, keberadaan Jembatan Gantung Gempolsewu dapat mempercepat peningkatan ekonomi para nelayan di Desa Gempolsewu sehingga tidak hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan simbol kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Pihaknya berpesan, agar pembangunan infrastruktur ini segera dilengkapi dengan penerangan lampu di sekitar jembatan.
“Adanya pembangunan akses jalan yang lebih baik menuju jembatan gantung untuk memastikan pemanfaatan optimal oleh seluruh masyarakat,” tuturnya. (Lingkar Network | Robison – Lingkarjateng.id)