Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee Kagumi Kawasan Industri Kendal

MENINJAU: Bupati Kendal Dico Ganinduto (tengah) bersama Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee (kanan) saat meninjau Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (24/3). (Istimewa/Lingkarjateng.id)

MENINJAU: Bupati Kendal Dico Ganinduto (tengah) bersama Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee (kanan) saat meninjau Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (24/3). (Istimewa/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id Minister for National Development Singapore atau  Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Desmond  Lee mengaku kagum dengan perkembangan Kawasan Industrial Kendal (KIK). Meski baru pertama kali datang, Desmond Lee merasakan KIK akan menjadi besar karena semua sistem sudah berjalan dengan baik.

“Dalam kurun waktu kima tahun sejak KIK diresmikan dengan kehadiran dua pemimpin kedua negara kita, Presiden Jokowi dari Indonesia dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dari Singapura, perkembangnya sangat pesat,” ujar Lee saat jumpa pers, Kamis (24/3).

Lee menjelaskan, Enam tahun berlalu, telah membuat kemajuan yang mengesankan. Pemaparan dari PT. KIK, mereka berbagi dengan kami tentang dukungan yang mereka berikan kepada perusahaan yang berinvestasi di KIK.

“Kuncinya bukan hanya menciptakan lingkungan investasi, itu juga memberikan banyak kesempatan untuk peluang kerja dan pekerjaan, itu sesuatu yang spesial dari KIK,” ucapnya.

Dubes Singapura Anil Kumar Kagumi Kawasan Industri Kendal

Di Kawasan Industri Kendal, masyarakat berkesempatan untuk mempelajari keterampilan yang langsung relevan dalam bisnis, baik bisnis Indonesia, Singapura maupun investor asing lainnya.

Masyarakat Kabupaten Kendal akan diberikan pelatihan dan keterampilan khusus dengan difasilitasi Pemerintah Singapura. Dirinya juga berharap, agar hubungan seperti itu antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat Kendal dan Jawa Tengah merupakan hubungan saling menguntungkan.

“Kami bangga bisa mitra dan sahabat masyarakat Kabupaten Kendal, apalagi dengan keramahan Bupati Kendal Pak Dico akan mempererat tali persahabatan dan bisa berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dico Ganinduto mengatakan, saat ini akan ada 11.000 warga masyarakat yang akan dilatih guna memenuhi kriteria-kriteria untuk dapat menjadi karyawan di beberapa perusahaan di KIK.

“Kami akan merekrut 11.000 pekerja terlatih bekerja sama dengan pemerintah pusat atau kementerian dan juga kementerian di Singapura untuk menciptakan tenaga kerja yang handal,” ujar Dico. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version