KENDAL, Lingkarjateng.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir di Kendal, pada Minggu, 17 Maret 2024.
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Kelurahan Patukangan Kendal.
Bantuan yang diserahkan untuk Kabupaten Kendal antara lain makanan siap saji, sembako, matras, selimut, mesin pompa dan keperluan kesehatan. Selain itu juga ada bantuan berupa perahu karet, tenda, hingga lampu panel.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa, atas perintah Presiden RI Joko Widodo, BNPB hadir untuk menjamin memperhatikan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak bencana.
“Ketika di lapangan kita juga menemukan kebutuhan yang sangat mendesak. Belum punya pompa yang besar, kemudian pasca bencana ada beberapa infrastruktur yang mungkin nanti harus diperbaiki. Ini sifatnya nanti akan kita penuhi,” ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.
Ia menambahkan, selain bantuan kebutuhan dasar, Letjen TNI Suharyanto menyatakan bahwa, pemerintah juga akan memberikan bantuan penggantian terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana.
Nominal yang akan diberikan pun berbeda-beda tergantung tingkat kerusakan. Ada yang Rp 15 juta, Rp 30 juta, dan Rp 60 juta.
“Nanti Pak Bupati akan mendata, itu akan mendapat penggantian. Jadi kalau rumahnya rusak parah atau hanyut akan mendapat bantuan Rp 60 juta, yang rusak sedang Rp 30 juta, dan yang rusak ringan Rp 15 juta,” imbuhnya.
Ia menegaskan, pemerintah hadir untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana dari saat kejadian hingga pascakejadian bencana.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat, kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas apa yang dialami warga yang terdampak banjir,” tegas Letjen TNI Suharyanto.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, Pemkab Kendal telah mendata dan membantu seluruh warga yang terdampak banjir. Terutama terkait logistik makanan maupun obat-obatan.
“Bahkan kemarin kita buka dapur umum, kita sudah data semua dan sudah kita distribusikan. Apabila ada masyarakat yang belum terdata bisa melapor ke kanal Dico Mendengar,” kata Bupati Dico.
Salah seorang warga Pekauman Kendal, Muhimatul Umroh mengaku banjir yang menimpa lingkungannya cukup parah dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan, karena dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.
“Memang setiap hujan depannya banjir. Tapi ini parah sampai masuk rumah, sekarang masuk rumah dan tiga hari enggak surut. Alhamdulillah ini dapat sembako, jadi bisa meringankan beban kita karena berhari-hari kebanjiran,” ungkap Muhimatul. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)