KENDAL, Lingkarjateng.id – Kabupaten Kendal mencatatkan realisasi investasi sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 14,2 triliun. Dengan nilai realisasi tersebut, Kendal menjadi kabupaten dengan realisasi investasi tertinggi di Jawa Tengah (Jateng).
Menurut data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, posisi Kabupaten Kendal menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Tengah.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Kendal, Anang Widiasmoro, mengungkapkan bahwa penyediaan infrastruktur penunjang, ketersediaan portofolio dan tenaga kerja, insentif daerah ataupun akses kemudahan dalam berusaha, menjadi sejumlah daya tarik investasi di kabupaten setempat.
“Selain itu, peningkatan realisasi investasi di Kabupaten Kendal merupakan hasil dari proses kolaborasi seluruh stakeholder sesuai dengan bidang tugas masing-masing,” katanya pada Minggu, 16 Februari 2025.
Menurut Anang, semua stakeholder telah bekerja sama dalam membangun daya tarik dan daya saing investasi daerah karena hal itu sangat bergantung pada kondusifitas wilayah.
Dirinya berharap, dengan meningkatnya investasi di Kabupaten Kendal dapat menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap, ke depan, terjalin kerja sama antara pelaku industri besar, industri menengah dan kecil serta UMKM untuk menggerakkan sektor riil melalui pola kemitraan sehingga pada akhirnya akan menurunkan angka pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di Kabupaten Kendal,” harapnya.
Terpisah, Executove Director PT Kawasan Industri Khusus Kendal (KIK), Juliani Kusumaningrum, mengatakan bahwa total realisasi investasi di KIK Kendal sejak 2016 hingga 2024 mencapai Rp 142,96 triliun.
“Dengan total 123 perusahaan dan diproyeksikan penyerapan tenaga kerja mencapai lebih dari 60.000 orang,” ujarnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)