Gus Yusuf Kunjungi Dico Ganinduto, Sinyal Koaliasi Pilgub Jateng?

Gus Yusuf Dico

Gus Yusuf Dan Dico saat menaiki kereta dino di Rumah Dinas Bupati Kendal pada Minggu, 30 Juni 2024. (Syahril Muadz/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Peta perpolitikan jelang Pilkada Jateng semakin dinamis dan susah ditebak masyarakat. Pasang memasang calon satu dengan calon lain terus berkembang dengan beragam spekulasi. Dari banyak pasangan calon, kini muncul sinyal-sinyal kemungkinan bakal adanya duet antara pasangan Bupati Kendal Dico M. Ganinduto dengan Ketua DPW PKB Jawa Tengah K.H. Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf).

Hal ini ditengarai dengan kunjungan resmi Gus Yusuf ke Rumah Dinas Bupati Kendal pada Minggu, 30 Juni 2024.

“Silaturahmi ini sangat dinamis dan banyak hal bisa memungkinkan terjadi. Kunjungan sama Pak Dico juga resmi partai, jadi sepengetahuan jajaran pengurus partai,” terang Gus Yusuf yang telah resmi diusung oleh PKB sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah (Cagub Jateng).

Pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salaf di Tegalrejo Magelang itu mengaku dalam pertemuannya dengan Dico, ia membicarakan masalah Pilkada Jateng dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Kendal.

Dalam kunjungan itu, Gus Yusuf didampingi jajaran pengurus DPW Jateng dan Ketua DPC PKB Kendal Muhammad Makmun.

Gus Yusuf menjelaskan jika kedatangannya merupakan kunjungan balasan. Dalam pertemuan itu banyak hal yang dibicarakan. Saat ditanya, apa ada kemungkinan duet Dico dan Gus Yusuf, keduanya pun menjawab kompak “nunggu wangsit”.

“Semua masih penjajakan, kira-kira cocok apa tidak untuk maju ke Jateng, dan kami masih terus berproses hingga pendaftaran Agustus nanti,” ujar Gus Yusuf.

Di sisi lain, Bupati Kendal Dico Ganinduto menjelaskan terkait peluangnya maju di Pilgub Jateng atau Pilbup Kendal. Dico menegaskan jika dirinya masih konsisten dengan surat tugas yang ditujukan kepadanya, yakni maju dalam Pilkada Jateng dan Pilbup Kendal.

“Sampai saat ini masih memegang surat tugas dari DPP Partai Golkar di Provinsi dan Kabupaten Kendal, secara intens melakukan komunikasi dan diskusi, karena pilkada sudah mendekati. Agustus sudah pendaftaran dan besok sudah masuk bulan Juli,” ujar Dico.

Sebelum surat tugas dirinya dicabut, Dico berkomitmen masih menjalankan keduanya.

Sementara soal baliho raksasa dirinya dengan tagline “Membangun Semarang Sama-Sama”, Dico mengaku tak tahu menahu soal hal itu. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version