Disdagkop UKM Kendal Nyatakan Siap Fasilitasi UMKM Naik Kelas

Kepala Disdag Kendal, Toni Ari Wibowo membawa dua produk UMKM di Kendal. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Kepala Disdag Kendal, Toni Ari Wibowo membawa dua produk UMKM di Kendal. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo menyatakan siap memfasilitasi UMKM di Kabupaten Kendal untuk terus berkembang terutama di era serba digitalisasi saat ini.

Sehingga diharapkan, para pelaku UMKM dapat menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman. Serta dapat memanfaatkan media sosial maupun marketplace untuk memasarkan produk-produk mereka.

“Harapan kami kondisi UMKM Kabupaten Kendal terus berkembang, dan kami Disdagkop dan UKM siap memfasilitasi. Sekarang, kalau konsep orang jualan itu tidak perlu tempat tapi yang penting produk sudah teruji, karena pemasaran bisa melalui digitalisasi. Dan tujuan kita untuk UMKM naik kelas,” harapnya.

Toni menyebut, Disdagkop dan UKM juga terus memberikan fasilitasi digital marketing. Diantaranya dengan melakukan koordinasi dengan platform digital untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di Kendal.

“Kita itu koordinasi dengan shopee, grab, dan terakhir TikTok itu. Jadi kita latih teman-teman untuk bisa berjualan. Kalau kita fasilitasi ke TikTok. Biasanya kalau di TikTok itu kan harus punya 1.000 viewer dulu tapi karena kita kerjasama ya kita tidak,” beber Toni.

Dengan semua fasilitasi yang diberikan, dirinya berharap produk-produk UMKM di Kabupaten Kendal dapat naik kelas dan mendunia.

“Dengan proses yang kita lakukan ini harapan kita mereka naik kelas. Dari mikro, kecil, dan naik terus. Intinya kita ingin UMKM di Kendal naik kelas,” tandasnya.

Kepala Disdagkop dan UKM Kendal juga sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang menggandeng artis kondang Raffi Ahmad untuk memberikan pembekalan kepada sejumlah pelaku UMKM beberapa hari lalu di Perpustakaan Daerah Kendal.

“Dari Pak Bupati dengan konsep Omah Gedeh itu terobosan luar biasa. Ada konsep seperti itu karena memang kita mengemban UMKM itu sekarang out of the box atau di luar skenario yang normal. Jadi kita sangat berterima kasih karena kita dibuka peluang marketingnya oleh beliau,” ungkapnya.

Namun demikian Toni juga menegaskan untuk menuju UMKM Kendal naik kelas juga dibutuhkan semangat dan usaha dari para pelaku UMKM itu sendiri.

“Arahnya tidak hanya di digital marketing saja namun juga kembali ke taman-teman UMKM ini. Inginnya seperti apa, kalau inginnya hanya cukup dengan jualannya saat ini saja ya tidak bisa difasilitasi. Tapi kalau harapan dia tinggi yang kita fasilitasi,” tambah Kepala Disdagkop dan UKM Kendal. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version