Bupati Kendal Minta Pegawai Laksanakan One Day One Juz Selama Ramadan

MEMAPARKAN: Bupati Kendal, Dico Ganinduto meminta para pegawai ikut serta kegiatan One Day One Juz. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

MEMAPARKAN: Bupati Kendal, Dico Ganinduto meminta para pegawai ikut serta kegiatan One Day One Juz. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.idBupati Kendal, Dico M Ganinduto menggerakkan seluruh pegawai mulai dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal untuk bisa khatam membaca Alquran 30 juz di bulan Ramadan ini.

Melalui kegiatan Tadarus Alquran One Day One Juz (ODOJ) di ulan Ramadan, tiap OPD secara bergilir mendapat tugas membaca Alquran minimal satu juz yang dipusatkan di Pendopo dan Rumah Dinas Bupati Kendal. 

Plh Sekda Kendal, Sugiono mengatakan, Tadarus Alquran One Day One Juz di Bulan Ramadan ini juga disiarkan langsung melalui zoom meeting. Dengan demikian, bisa diikuti melalui masing-masing kantor OPD, kecamatan hingga balai desa dan kelurahan. 

Turun Predikat Inovatif, Bupati Kendal Minta OPD Lebih Inovasi

“Waktunya untuk Senin sampai Kamis pukul 14.00-15.00 WIB, khusus Jumat pukul 9.30 sampai 10.30 WIB. Tempat bisa di pendopo atau rumah dinas bupati dan secara daring bisa diikuti oleh seluruh ASN yang beragama Islam,” ujar Sugiyono, Selasa (5/4).

Kemudian Bupati Kendal, Dico Ganinduto meminta agar OPD yang mendapatkan giliran maka kepala OPD dan seluruh staf harus hadir mengikuti tadarus Alquran. 

“Kalau pas dapat giliran, jangan sampai yang hadir hanya perwakilan, tetapi kepala OPD beserta staf harus hadir,” ujar Dico.

Bupati Kendal Keluhkan Banyak Kepala OPD Tak Bekerja Kolektif

Dirinya berharap, dengan membaca Alquran ini akan mendapatkan berkah dan berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga bisa menjalani kehidupan yang normal kembali.

“Semoga Kendal bisa sejahtera lagi, dan semua bisa bekerja dengan maksimal dan mudah-mudahan Covid-19 segera berakhir. Sehingga bisa fokus untuk pemulihan ekonomi di Kabupaten Kendal,” lanjutnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version