Rusak usai Konser, Rumput Stadion Kamal Junaidi Jepara Diperbaiki 

Picsart 24 01 27 06 03 51 670

PERBAIKAN: Sejumlah pekerja memperbaiki rumput Stadion Kamal Junaidi dengan diurug pasir. (Muhammad Aminudin/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar menjelaskan bahwa, pihaknya telah melakukan perbaikan rumput lapangan Stadion Kamal Junaidi.

Perbaikan rumput tersebut dilakukan lantaran lapangan mengalami kerusakan akibat terinjak penonton, pedagang, dan mobil yang keluar masuk lapangan saat konser digelar sekitar seminggu yang lalu.

Perbaikan dilakukan dengan menambal bagian lapangan yang rusak dengan pasir sambil menunggu rumput lapangan tumbuh.

Jumlah pasir yang digunakan tersebut sebanyak 2 truk dump.

“Pascaacara, besoknya kami atasi kerusakan yang terjadi khususnya di lapangan. Kami kirim pasir 2 truk dump, untuk perataan tanahnya yang berlubang akibat kendaraan mobil yang masuk ke area itu dan sekarang sudah pulih,” kata Ary Bachtiar.

Ia menjelaskan, kerusakan terjadi karena hujan deras saat konser berlangsung, sehingga mengakibatkan tekstur tanah lapangan menjadi gembur dan becek, akibatnya rumput dan tanah mudah rusak karena terinjak-injak. 

“Waktu dipakai konser kemarin hujan lebat mulai sore hari sampai tengah malam, yang mengakibatkan kondisi tanah menjadi seperti sekarang ini,” imbuhnya.

Pemeliharaan rumput Stadion Kamal Junaidi, kata dia, akan terus dilakukan. Mengingat, masih adanya akademi tim Persijap yang sering berlatih di stadion tersebut. 

“Peremajaan rumput dan tanah terus kami jaga, karena untuk membina bakat-bakat muda dari Jepara, maka kami akan fasilitasi. Tapi untuk homebase Persijap di Liga 2 Indonesia belum bisa, karena belum memenuhi standar regulasi kompetisi,” paparnya.

Sementara itu, Kepala UPT Sarana dan Prasarana Eko Pujiantoro mengungkapkan bahwa, pada dasarnya siapapun masyarakat Jepara boleh memakai Stadion Kamal Junaedi untuk bermain sepak bola, dengan syarat izin terlebih dahulu ke Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jepara dan tidak dipungut biaya sewa.

Nantinya, setelah izin jadwalnya akan diatur agar tidak berbarengan dengan penyewa lain.

Hal ini karena, kata dia, lapangan tersebut merupakan fasilitas milik Pemkab Jepara.

“Stadion ini milik Pemerintahan Kabupaten Jepara, dan merupakan fasilitas umum. Jadi tidak ada sewa untuk pemakaian lapangan, namun perlu izin terlebih dahulu sebelum memakainya. Nanti akan diatur jadwalnya, supaya tidak bentrok dengan yang lain,” tuturnya.

Ia menambahkan, yang sering berlatih di Stadion Kamal Junaidi adalah binaan pemain muda atau Persijap junior. 

“Hanya tim bina bakat saja yang rutin memakai lapangan ini,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version