JEPARA, Lingkarjateng.id – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara memperkuat sinergisitas antarlembaga serta menjaga keamanaan dan ketertiban masyarakat melalui agenda Coffee Morning atau Ngopi Pagi di Ruang Pringgitan Pendopo Kartini pada Kamis, 13 Februari 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, dan Kepala Satpol PP dan Damkar Jepara, Trisno Santosa.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara melalui Sekda Jepara Edy Sujatmiko memberikan apresiasi terhadap pertemuan yang digelar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Jepara.
“Kami apresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada semua tim dari masing-masing pihak yang telah hadir. Ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Jepara,” ucapnya.
Edy juga menyinggung terkait tantangan keamanan yang harus dihadapi di era digital. Menurutnya penggunaan media sosial dan teknologi yang tidak bijak akan berdampak pada hal yang negatif.
“Perkembangan media sosial dan teknologi saat ini sangat luar biasa, kita harus bijak dalam memanfaatkannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santosa mengatakan kegiatan Coffee Morning tersebut bertujuan untuk menguatkan sinergitas dan saling menginformasikan terkait kondisi Kamtibmas di Kabupaten Jepara.
“Agenda seperti ini harus dilakukan secara rutin agar antar lembaga saling menginformasikan terkait kondisi keadaan di Kabupaten Jepara,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara yang selama ini terus bersinergi bersama Polres Jepara dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Jepara.
“Saya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak ibu atas dukungan, sinergitas dan dedikasi yang telah terjalin antara kita semua. Hal ini sangatlah berarti dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas,” ujar AKBP Erick.
Selanjutnya, menjelang bulan Ramadan seluruh jajaran Forkopimda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan menjaga kerukunan bersama, dengan cara tidak menyalakan petasan yang membahayakan, perang air saat sahur, dan tindak kriminal lainnya. Upaya tersebut diharapkan dapat menciptakan kelancaran kegiatan keagamaan di Kabupaten Jepara saat bulan Ramadan. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)