Apresiasi Perjuangan RA Kartini, Pemkab Jepara Dukung Kartini Award 2024

AUDIENSI: Pemkab Jepara menerima audiensi Yayasan Dharma Bakti Persada Nusantara sebagai penyelenggara kegiatan Kartini Award 2024 di Ruang Command Center Setda Jepara, Kamis, 27 Juni 2024. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

AUDIENSI: Pemkab Jepara menerima audiensi Yayasan Dharma Bakti Persada Nusantara sebagai penyelenggara kegiatan Kartini Award 2024 di Ruang Command Center Setda Jepara, Kamis, 27 Juni 2024. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mendukung penyelenggaraan ajang penghargaan tingkat nasional Kartini Award 2024. Event tersebut digelar dalam rangka  memberikan apresiasi atas jasa perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini sebagai pejuang nasional, dan tokoh perempuan yang dikenal sebagai emansipasi wanita dari Jepara.

Pembahasan Kartini Award 2024 itu disampaikan Yayasan Dharma Bakti Persada Nusantara sebagai penyelenggara kegiatan, saat audiensi dengan Pemkab Jepara di Ruang Command Center Setda Jepara, Kamis, 27 Juni 2024.

“Atas nama mewakili Pemkab Jepara selalu mendukung penuh kegiatan ini, karena kegiatan ini nantinya juga bisa mengangkat potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Jepara,” kata Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Rini Patmini.

Ajang Kartini Award ini rencananya digelar pada 17 September 2024. Salah satu rangkaian kegiatan yang akan meramaikan kegiatan tersebut adalah gelar karya dan juga pagelaran budaya.

Sementara itu, salah satu perwakilan audiensi, Purnomo, menyampaikan Kartini Award 2024 akan diikuti 15 nominator tingkat nasional.

Kartini Award rencananya akan digelar setahun dua kali yaitu di tanggal 21 April yang bertepatan hari lahir Kartini dan tanggal 22 Desember tepat pada perayaan hari Ibu.

“Selain sebagai ajang penghargaan dalam rangka memberikan apresiasi atas jasa R.A Kartini, kegiatan ini juga sebagai langkah untuk mengangkat berbagai potensi wilayah Kabupaten Jepara,” ujarnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version