Warga Kudus Temukan 15 Gua, Diduga Jadi Lokasi Pengintaian Jepang

DITEMUKAN: Warga Desa Terban, Kabupaten Kudus saat membersihkan temuan gua. (ALIFIA ELSA MAULIDA/LINGKARJATENG.ID)

DITEMUKAN: Warga Desa Terban, Kabupaten Kudus saat membersihkan temuan gua. (ALIFIA ELSA MAULIDA/LINGKARJATENG.ID)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Warga Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus menemukan 15 gua yang diduga pernah digunakan Jepang untuk lokasi pengintaian. Gua tersebut kebanyakan ditemukan di sekitar lereng Gunung Patiayam.

Kepala Desa Terban, Supeno mengatakan 15 gua tersebut tersebar di berbagai titik di Desa Terban. Dari total penemuan, tiga diantaranya telah dibersihkan warga.

“Dua gua sudah terbuka yang berlokasi di puncak Perbukitan Patiayam yakni gua dalam dan gua T. Ada satu, di dekat Belik Duren masih proses pembersihan,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (28/10/21).

Gua peninggalan jepang, kata dia memiliki bentuk yang sangat khas, yakni lorong depan gua yang berbentuk kotak. 

“Gua Jepang itu identik dengan lorong depan kotak. Entah nanti lorongnya pecah seperti T atau menyambung lagi, tetap bentuk lorong depannya kotak,” imbuhnya.

Gua yang sedang dibersihkan, disebutnya sebagai Gua Damar. Gua dengan lebar 2,5 meter, tinggi 2 meter dan panjang 5,5 meter itu diperkirakan dulunya digunakan sebagai lokasi pengintaian oleh pasukan Jepang.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika gua tersebut memiliki lokasi yang strategis untuk melakukan pengintaian yang lewat baik itu kawan maupun lawan.

Keberadaan gua-gua jepang itu, akan dikelola pihaknya sebagai tempat wisata. Pembersihan penataan di sekitar gua dilakukan untuk menarik minat wisatawan.

“Harapannya bisa menjadi bagian dari wisata sejarah. Bahwa dulu di kawasan Patiayam pernah diduduki Jepang,” tandasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version