Sandiaga Uno Ikuti Lomba Lari Ultra Trail

BERI PENGARAHAN: Menperakraf Sandiaga Uno (tengah), didampingi GM MesaStila Sugeng Sugiantoro (kiri) dan Kapolres AKBP Mochammad Sajarod Zakun (kanan). (ISTIMEWA/LINGKARJATENG.ID)

BERI PENGARAHAN: Menperakraf Sandiaga Uno (tengah), didampingi GM MesaStila Sugeng Sugiantoro (kiri) dan Kapolres AKBP Mochammad Sajarod Zakun (kanan). (ISTIMEWA/LINGKARJATENG.ID)

MAGELANG, Lingkarjateng.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno  ikut serta lomba lari ultra trail pada acara tahunan MesaStila 100 tahun 2021, pihaknya ikut dalam kategori 12 kilometer.

Acara yang diselenggarakan oleh MesaStila Resort & Spa Losari Grabag, Kabupaten Magelang pada Minggu (10/10/21) ini, tergolong unik lantaran kompetisi tersebut menggabungkan aktivitas fisik, petualangan dan tradisi lokal.

Menurut penyelenggara, kategori yang dilombakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dalam pelaksanaan acara tahunan ke-10 ini.

Karena diikuti 461 peserta dari 15 negara yang terdiri dari 37 WNA yang tinggal di Indonesia dari 14 negara, dan 424 dari Indonesia.

Baca juga:
Sandiaga Uno Ikut Marathon MesaStila100Ultra,Treknya Mantap!

Dari jumlah tersebut, untuk kategori 100K tercatat 45 peserta, 75K tercatat 64 peserta, 50K tercatat 119 peserta, 25K tercatat 142 peserta dan 12K tercatat 91 peserta.

Gunakan Rute yang Sama dengan Tahun Lalu

Jalur MesaStila 100 Tahun 2021 ini memakai rute yang sama seperti pada tahun 2015 lalu, yaitu Gunung Gilipetung, Gunung Andong, Gunung Merbabu dan Gunung Gilituri menjadi tujuan utama.

Sekitar pukul 06.30 Sandiaga Uno dengan nomor dada 202, start dari halaman MesaStila Resort & Spa beserta peserta kategori 12K lainya, sekitar pukul 08.53 Menparekraf dan beberapa peserta lainnya memasuki garis finish.

Pada kesempatan itu, Menparekraf, Sandiaga Uno mengatakan, MesaStila 100 tahun 2021 ini dilaksanakan di tengah-tengah pelaksanaan penanganan pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Baca juga:
Dagelan Pengisian Sekda Jateng, Ormas : Siapa yang Berani sama Ganjar Pranowo

“Event ini menjadi ikon dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga, dan ini akan ditingkatkan seiring dengan era pariwisata baru. Yaitu pariwisata berbasis alam, olahraga dan juga pariwisata yang dapat menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” terangnya.

(LingkarNetWork/Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version