Relawan Alap-Alap Jokowi Tetap Teguh Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng

Konsolidasi relawan Alap-Alap Jokowi beberapa waktu lalu. (Dok. Pribadi/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ) tetap teguh mendukung dan akan memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Relawan Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini, pada Senin, 16 September 2024.

Isnaini menegaskan bahwa jaringannya akan tetap teguh mendukung dan akan ikut bergerak ke masyarakat untuk memenangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.

Menurutnya, penegasan ini juga untuk menepis beredarnya informasi yang bertebaran di media sosial yang menarasikan bahwa relawan AAJ yang menarik dukungan dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Menanggapi hal tersebut, Isnaini mengaku santai atas isu-isu semacam itu, terlebih lagi dalam situasi kontestasi politik seperti saat ini.

“Biasa saja. Saya sendiri tidak tahu, siapa dan dari mana sumber informasi itu. Sejauh ini Alap-Alap Jokowi solid dan militan. Kami bergerak satu komando, taat instruksi. Perlu saya garis bawahi dengan tebal bahwa AAJ konsisten mendukung paslon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Kami akan bergerak bersama ratusan relawan lain untuk memenangkan ‘Nglakoni Ngopeni Jateng 2024’,” katanya.

Kemudian, Isnaini juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan tetap bersikap tenang dan konsisten dalam mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Hal itu, kata dia, karena merupakan wujud pertanggungjawaban hasil Munas I yang sudah digelar pada tanggal 27 Juli 2024 lalu, di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar.

“Sama sekali nggak ngefek. AAJ sudah makan pengalaman di sejumlah kontestasi pesta demokrasi. Ini amanah Munas. Kita tidak main-main!” tandasnya.

Atas beredarnya isu kurang mengenakkan tersebut, Isnaini menegaskan bahwa pihaknya bersama seluruh jaringan yang ada pada lapisan paling bawah akan tetap bersikap tenang.

“AAJ bukan tipikal relawan selebrasi atau pasukan hore. Bahkan, AAJ tidak pernah mau mengklaim paling banyak berjuang, paling berjasa, atau paling berkeringat. Karena pada intinya kerja lapangan seperti ini adalah kerja bersama dengan tujuan yang sama,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum AAJ itu menyebut bahwa pencatutan nama Alap-Alap Jokowi yang digunakan oleh oknum tertentu sebagai narasi untuk memberikan kesan negatif terhadap Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin justru menjadi sebuah anugerah. Oleh karena itu, ia tidak memberikan sikap reaktif emosional dalam menyikapi sebaran isu tersebut.

“Wong kita belum sepenuhnya bergerak kok. Saya sih melihatnya sebagai promosi gratis,” pungkasnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version