Pasar Wonodri Semarang Jadi Percontohan Perluasan Penerapan Aplikasi Pedulilindungi

PIONEER: Lokasi Pasar Tradisional Wonodri yang menjadi percontohan penerapan penggunaan aplikasi Pedulilindungi di Jawa Tengah. (DINDA RAHMASARI/LINGKARJATENG.ID)

PIONEER: Lokasi Pasar Tradisional Wonodri yang menjadi percontohan penerapan penggunaan aplikasi Pedulilindungi di Jawa Tengah. (DINDA RAHMASARI/LINGKARJATENG.ID)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pasar Wonodri Semarang, menjadi satu diantara 6 pasar lain di Indonesia yang akan menerapkan aplikasi Pedulilindungi. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat.

Sosialisasi kepada pedagang maupun pembeli terkait rencana penggunaan aplikasi Pedulilindungi terus dilakukan. Pihak pasar juga sudah melakukan persiapan terkait sarana dan prasarana pendukung.

“Kami sudah mulai menyiapkan. Termasuk koordinasi dengan Walikota Semarang dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang,” ujar Ahmad Munif, Kepala Pasar Wonodri Kota Semarang, Rabu (6/10/21).

Masih menunggu instruksi lebih lanjut terkait kapan waktu penerapan aplikasi Pedulilindungi di pasar tradisional.

Rencananya, akan ada peninjauan langsung dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perdagangan.

“Kami juga akan menyosialisasikan yang belum vaksin, bukan berarti tidak boleh masuk, tapi kami beri solusi yang terbaik. Kami juga rutin mengecek pedagang dan pembeli melalui aplikasi itu. Cuma, memang selama ini belum ada QR codenya,” jelasnya.

Ajukan Kuota Vaksinasi untuk Pedagang

Munif memaparkan setidaknya ada 773 pedagang yang ada di Pasar Wonodri. Namun baru 421 pedagang yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Munif menuturkan pihaknya sudah mengajukan 500 kuota vaksinasi untuk pedagang.

“Namun ada beberapa pedagang yang sudah terjadwal vaksin di lingkungan rumahnya masing-masing,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Penggunaan aplikasi Pedulilindungi akan merambah ke pasar rakyat atau tradisional. Kebijakan tersebut untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung di tengah pandemi Covid-19.

Uji coba penerapan aplikasi Pedulilindungi akan dilaksanakan di enam pasar rakyat, yakni Pasar Mayestik dan Pasar Blok M di Jakarta, Pasar Baltos di Kota Bandung, Pasar Modern BSD di Kota Tangerang Selatan, Pasar Modern 8 Alam Sutera di Kota Tangerang, dan Pasar Wonodri di Kota Semarang. (LingkarNetWork/Koran Lingkar Jateng) 

Exit mobile version