Libatkan Lintas Sektor, Pemkab Kudus Komitmen Turunkan AKB dan AKI

PIDATO: Bupati Kudus HM Hartopo sedang menjelaskan komitmen Pemkab untuk menurunkan AKB dan AKI, Selasa (12/10/21). (ISTIMEWA/LINGKARJATENG.ID)

PIDATO: Bupati Kudus HM Hartopo sedang menjelaskan komitmen Pemkab untuk menurunkan AKB dan AKI, Selasa (12/10/21). (ISTIMEWA/LINGKARJATENG.ID)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berkomitmen menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Bupati Kudus HM Hartopo mengungkapkan, akan melibatkan berbagai lintas sektor untuk menangani masalah tersebut.

Pasalnya, pada tahun 2021 tingkat AKB di wilayah setempat mencapai 21 kasus AKB dan AKI mencapai 60 kasus.

Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini pun membuat Pemkab Kudus berkomitmen untuk menurunkan kasus kematian ibu dan bayi.

“Kami meminta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus beserta dinas terkait bekerja sama melaksanakan evaluasi,” kata Hartopo dalam pertemuan lintas sektor di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (12/10/21).

Pihaknya mengajak tim pengarah, tim teknis, dan tim sekretariat bersama-sama bersinergi menganalisis penyebab kenaikan AKB dan AKI.

Menurutnya, komunikasi harus dijalin secara intensif dan tidak berakhir sebagai seremonial belaka.

Mulai dari dokter hingga bidan desa harus diajak bekerja sama aktif agar dapat menemukan solusi yang tepat.

“Apabila dikerjakan bersama target akan bisa segera tercapai. Perlu adanya sinergitas, dan intens validasi data. Saya yakin adanya gotong royong dan kerja nyata, kita segera bisa menurunkan AKI serta AKB,” ucapnya. (Lingkar News Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version