Imbas Ricuh Konser SID, Sejumlah Fasilitas di Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan Rusak Parah

Sejumlah fasilitas di TWL Pantai Pasir Kencana, Kota Pekalongan, rusak imbas kericuhan saat konser musik Superman Is Dead (SID) pada Sabtu malam, 14 September 2024. (Fahri Akbar/Lingkarjateng.id)

PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Konser musik Superman Is Dead (SID) yang digelar di Pantai Pasir Kencana, Kota Pekalongan, pada Sabtu malam, 14 September 2024, berujung ricuh. Kericuhan terjadi lantaran ratusan penonton tanpa tiket mencoba menerobos masuk ke area konser.

Aksi anarkis para penonton tanpa tiket yang mencoba masuk dengan menerobos pintu pengamanan akhirnya membuat konser SID dihentikan secara paksa.

Kasubag TU Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana, Herlin Sulistiyo, mengatakan bahwa berbagai fasilitas seperti pintu gerbang, ruang loket, lorong ticketing, kolam renang, sejumlah pagar, dan pot tanaman mengalami kerusakan akibat kericuhan yang terjadi saat konser SID tersebut.

“Kehadiran bintang tamu ini langsung menimbulkan kerumunan di area konser yang sudah penuh sesak. Petugas yang mencoba mencegah, tapi tetap saja penonton nekat, hingga akhirnya kejadian bentrok tidak terhindarkan,” jelasnya pada Minggu, 15 September 2024.

Ia mengungkapkan, kerusakan fasilitas di TWL seperti tong sampah dan lain sebagainya sekitar 60 persen, tanaman bunga dan pohon rusak 45 persen, serta kerusakan bangunan mencapai 30 persen.

Tak hanya itu, kericuhan tersebut juga menimbulkan korban luka dari penonton maupun petugas keamanan.

“Pintu loket dijebol dan ada penjarahan dari barang titipan dari penonton yang jumlahnya sekitar 50 HP dan dompet. Korban jiwa alhamdulillah tidak ada, tapi yang dirawat di rumah sakit dari pihak keamanan ada, tapi jumlahnya kita belum tahu pasti. Tang jelas dari Brimob dan polisi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sulistiyo mengungkapkan bahwa selain akibat sejumlah fans tanpa tiket yang ingin menerobos masuk, kericuhan tersebut juga diperparah dengan aksi anarkis penonton yang merasa kecewa lantaran konser sempat dihentikan sementara oleh petugas.

“Kondisi pas terjadi kericuhan benar-benar kacau, mulai dari batu, botol minuman keras, dan benda benda lainya berterbangan. Hal itu dilakukan oleh para penonton yang kecewa tidak bisa masuk, dan para penonton yang merasa kecewa karena konser sempat diberhentikan oleh petugas keamanan,” ungkapnya.

Setelah massa berhasil dikendalikan, konser Jerinx dan kawan-kawan kembali dilanjutkan. Suasana kembali kondusif dengan iringan lagu-lagu khas band asal Bali tersebut yang berhasil menghipnotis ribuan fans. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version