Realisasi APBN 2021 Lampaui Target

SAMBUNGAN 2

ILUSTRASI: Pemulihan Ekonomi (Istimewa/Lingkarjateng.id)

JAKARTA, Lingkarjateng.id – Realisasi APBN 2021 yang jauh melampaui target menjadi modal penting bagi pemerintah untuk melangkah lebih jauh. Hal itu guna mendorong ekonomi keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tetap menyuarakan optimisme, kondisi fiskal negara pada 2022 masih mampu menjawab pelbagai tantangan yang ada. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Menurutnya, realisasi APBN 2021 yang jauh melampaui target menjadi modal penting bagi pemerintah untuk melangkah lebih jauh dalam mendorong ekonomi keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi Sampaikan 6 Fokus APBN 2022

“Pendapatan negara melebihi target, belanja optimal, pembiayaan anggaran lebih efisien. Ini menjadi modal positif untuk transisi menuju konsolidasi fiskal 2023,” ujarnya.

Harus diakui, semua itu tak lepas dari kerja keras pemerintah untuk mendongkrak aktivitas ekonomi. Di sisi lain, pemerintah juga berhasil mengendalikan kasus Covid-19.

Meningkatnya aktivitas ekonomi tidak lepas dari keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 dan dukungan kebijakan stimulus ekonomi. Tidak itu saja, faktor konsistensi untuk melakukan percepatan program vaksinasi di 2021 serta program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) telah terbukti efektif dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Investasi Pemerintah Capai Rp 695,6 Triliun

Beberapa indikatornya antara lain, berupa inflasi domestik yang terjaga dalam level yang rendah dan stabil. Sementara stabilitas pasar keuangan juga relatif terjaga dengan baik, tercermin pada relatif stabilnya nilai tukar rupiah dan pergerakan IHSG.

Di sisi lain, sektor perbankan juga relatif solid dengan tingkat kecukupan modal yang memadai. Kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh tinggi yang diikuti dengan mulai meningkatnya pertumbuhan kredit. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version