Belasan Pohon di Jalan Nasional Rembang – Blora Rawan Tumbang

MENGECEK: Jajaran Satlantas dan KPH Mantingan saat mengecek kondisi pohon- pohon di sepanjang jalan mantingan. (SOLIKIN/LINGKARJATENG.ID)

MENGECEK: Jajaran Satlantas dan KPH Mantingan saat mengecek kondisi pohon- pohon di sepanjang jalan mantingan. (SOLIKIN/LINGKARJATENG.ID)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Jajaran Satlantas Polres Rembang bersama KPH Mantingan melakukan survei terhadap kondisi pepohonan yang berada di sepanjang jalan Rembang- Blora, Selasa (12/10/21).

Hasilnya terdapat belasan pohon di sepanjang jalan Nasional Rembang- Blora, wilayah Kecamatan Bulu yang masuk dalam kategori rawan tumbang.

Kasatlantas Polres Rembang AKP Indra Jaya Syafputra melalui Kanit Kamsel Aiptu Hartono mengatakan, dalam survei yang dilakukan bersama itu ditemukan 19 dengan kondisi yang rawan tumbang.

Dengan kriteria pohon yang miring condong ke jalan dan pohon yang sudah kering atau mengalami pelapukan.

Dirinya menerangkan kegiatan survei tersebut dilakukan untuk memberi keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan yang melintas. Apalagi di Kabupaten Rembang akan memasuki musim penghujan.

“Ini kan menjelang musim penghujan, kita awali dulu untuk survei pohon-pohon yang ada dipinggir jalan raya,” terangnya.

Ia membeberkan, kegiatan survei tersebut sementara difokuskan di jalan raya yang melintasi kawasan perhutani. Seperti di wilayah Kecamatan Bulu yang sering terjadi pohon tumbang.

“Dulu sudah pernah ada pengendara tertimpa pohon saat melintas. Makanya survei ini lebih digiatkan lagi. Yang biasanya rawan tumbang itu di Bulu,” bebernya.

Lebih lanjut Aiptu Hartono mengungkapkan, kegiatan tersebut juga mengacu pada kejadian di lain tempat.

Seperti yang terjadi di Bogor belum lama ini, seorang pengendara motor tewas tertimpa pohon tumbang karena sudah lapuk.

Dari temuan 19 pohon tersebut, lanjut Aiptu Hartono, direkomendasikan untuk diusulkan dilakukan penebangan. Penebangan pohon tersebut nantinya akan dilakukan oleh KPH Mantingan.

“Yang sekiranya rawan tumbang nanti akan dilakukan pemotongan oleh pihak perhutani. Biar tidak membahayakan pengguna jalan,” pungkasnya. (Lingkar News Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version