SEMARANG, Lingkarjateng.id – Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) terpilih, Ahmad Luthfi, memastikan berbagai program dalam janji kampanyenya bersama Taj Yasin Maimoen akan tetap dilaksanakan meski ada instruksi efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
“Kekuatan fiskal APBD Jawa Tengah sudah kami hitung dan cukup,” kata Luthfi di Semarang pada Selasa, 11 Februari 2025.
Menurutnya, beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan adalah terkait pendidikan serta pengentasan kemiskinan.
Ahmad Luthfi memastikan seragam, buku, serta layanan internet disediakan gratis untuk siswa sekolah.
Ia mengatakan bahwa prioritas sektor pendidikan akan menyasar langsung kantong-kantong kemiskinan ekstrem.
“Program ini khusus yang miskin ekstrem,” katanya.
Selain itu, ia berjanji pengentasan kemiskinan juga menjadi program prioritas yang akan dijalankan.
Luthfi juga memastikan bahwa Jawa Tengah akan menyukseskan program makan bergizi gratis.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terintegrasi dengan pusat dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota,” katanya.
Meski belum dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah, Luthfi mengatakan bahwa tim transisi pemerintahan telah dibentuk dan bertugas untuk menyiapkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mulai melakukan identifikasi terhadap pos-pos anggaran yang perlu dipangkas sembari menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait efisiensi anggaran.
“Kami sudah mulai berproses mengidentifikasi yang mau diefisiensikan,” katanya.
Sumarno mengatakan bahwa Pemprov Jateng sebenarnya sudah lebih dulu melakukan efisiensi pada sejumlah pos anggaran, seperti pos perjalanan dinas.
“Dari dulu sudah kami lakukan secara efisien. Kalau dulu, perjalanan dinas masing-masing daerah bisa menentukan standar sendiri, kami dari Jawa Tengah sudah mengikuti standar Kementerian Keuangan,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)