Ada Luka di Leher, Pemuda 23 Tahun di Grobogan Ditemukan Tewas di Kandang Kambing

grobogan tewas

ILUSTRASI - Seorang pemuda usia 23 tahun ditemukan tewas dengan luka di leher. (Pixabay-ValynPi14/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id –Mayat seorang pemuda dengan luka menganga di leher dan bersimbah darah ditemukan di kandang kambing milik Tarmidi di Dusun Sarip, Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, pada Selasa 2 Juli 2024.

Kapolsek Wirosari AKP Muri menuturkan bahwa korban bernama  Wisnu Candra Aditya (23) warga setempat. Kejadian penemuan mayat itu, diketahui pertama kali oleh Tarmidi seorang penjual sate kambing.

“Saat itu, Tarmidi ingin menyembelih kambing di kandang miliknya,” kata AKP Muri.

Ketika tiba di kandang kambing miliknya, sambung AKP Muri, Tarmidi melihat ada seorang laki-laki tergeletak tanpa menggunakan baju hanya mengenakan celana pendek. Sontak Tarmidi kaget melihat kondisi pria tergelak dengan bersimbah darah dari leher yang telah digorok.

 “Diketahui, disebelah kiri korban ada sebilah pisau,” ujarnya.

Melihat kejadian itu, sambung Kapolsek Wirosari, Tarmidi lari keluar dan belum sempat mengenali korban. Setibanya di luar, ia baru menyadari adanya motor korban yang diparkir di samping rumahnya.

“Motor yang dimiliki korban adalah motor dari keponakan Tarmidi,” sambung AKP Muri.

Semakin kaget melihat motor keponakan, Tarmidi memanggil Ayu Sholihah untuk menemaninya guna memastikan korban yang tergeletak adalah keponakannya.

“Baru selang beberapa menit warga yang lain mendatangi tempat kejadian,” ujarnya.

Atas temuan itu, sambung AKP Muri salah satu warga mendatangi kepala desa Karangasem, guna melanjutkan pelaporan ke Polsek Wirosari.

Lebih lanjut, AKP Muri menuturkan setelah dilakukan pemeriksaan dari tim Inafis bersama Puskesmas 2 Wirosari bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Namun, panjang luka gorokan hingga 10 centi meter, dengan lebar 5 centimeter.

 “Dengan luka itu, menyebabkan kerongkongan korban putus,” tambahnya.

Sementara, imbuh AKP Muri, menurut keterangan dari pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit Epilepsi.

“Sudah berobat dan minum obat rutin tetapi tidak kunjung sembuh,” tandasnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version