Kelayakan Rumah Korban Rob Jadi Perhatian Pemkab Demak

SIMBOLIS: Bupati Eisti’anah (jilbab merah) menyerahkan bantuan sosial pembangunan baru bagi korban bencana dan relokasi Kabupaten Demak, Senin, 6 November 2023. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Bupati Eisti’anah (jilbab merah) menyerahkan bantuan sosial pembangunan baru bagi korban bencana dan relokasi Kabupaten Demak, Senin, 6 November 2023. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id – Bupati Demak Eisti’anah menyerahkan pencairan bantuan rumah baru bagi masyarakat korban rob di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak pada Senin, 6 November 2023. 

Bupati Demak Eisti’anah menuturkan, di Kabupaten Demak ada empat kecamatan yang wilayahnya berbatasan langsung dengan pantai. Diantaranya Kecamatan Sayung, Karang Tengah, Wedung, dan Bonang. Kecamatan Sayung sendiri menjadi lokasi terparah, sebab kondisi pantainya mengalami kerusakan cukup parah akibat rob dan abrasi. 

“Hal ini menyebabkan beberapa wilayah di Kecamatan Sayung tenggelam dan tidak bisa ditinggali lagi termasuk Desa Sriwulan dan Desa Timbulsloko,” kata Bupati Eisti’anah.

Melihat hal itu, Pemkab Demak terus melakukan berbagai upaya peningkatan pemberdayaan, perlindungan dan rehabilitasi sosial. Salah satunya yaitu bantuan rehabilitasi rumah korban bencana rob.

Bupati menekankan bahwa, bantuan relokasi rumah ini bukan hanya sekadar memberikan tempat tinggal baru, tetapi juga menunjukkan bahwa pemerintah masih memberikan perhatian. 

“Rumah sebagai tempat tinggal, tidak hanya sebatas sebagai tempat berteduh semata tetapi juga sebagai media interaksi sosial keluarga,” ujarnya. 

Selain itu, Bupati meminta kepada instansi terkait agar melakukan pembangunan rumah bagi korban bencana. Namun tetap harus memperhatikan standar kelayakan termasuk standar kesehatan. 

“Misalnya, harus memiliki ventilasi udara yang cukup, dan yang terpenting wajib memiliki jamban berikut dengan sanitasinya. Ini harus diperhatikan, karena saat ini kita sedang gencar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version