DEMAK, Lingkarjateng.id – Waktu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Demak Tahun 2024 sudah semakin dekat. Namun, hingga saat ini Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDIP) belum memutuskan rekomendasi Bakal Calon Bupati Demak untuk bertarung dalam pesta demokrasi yang digelar November mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDIP Kabupaten Demak, Fahrudin Bisri Selamet, mengungkapkan bahwa keputusan rekom bakal calon bupati (bacabup) diserahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kemarin sudah ada fit and proper test dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD), kita sudah sajikan data tapi finalisasi ada di DPP, artinya semua keputusan kami serahkan ke DPD dan DPP,” kata Selamet saat ditemui awak media pada Selasa, 16 Juli 2024.
Kendati demikian, Selamet berharap agar putusan rekom bisa turun secepatnya. Menurutnya, sejumlah kandidat yang sudah mendaftar sebagai bacabup melalui penjaringan PDIP dan sudah menjalani tes fit and proper bisa berpeluang mendapat rekom dari pusat.
“Semoga saja rekom bisa turun secepatnya. Ada beberapa nama yang sudah melakukan fit and proper test, ada Mbak Eisti, Mas Ali, dan satu lagi. Jadi mereka semua berpeluang (mendapat rekom), ya kita tinggal tunggu saja,” ungkapnya.
Pihaknya juga menyampaikan perkembangan Pilkada 2024 sejauh ini masih dalam tahap penjajakan dan komunikasi dengan partai politik (parpol) lain.
“Ini semua masih tahap penjajakan dan masih tahap komunikasi. Yang jelas kita ingin semua partai ini bisa menuju ke arah yang sama. Selama ini komunikasi dengan partai, alhamdulillah kawan-kawan partai bisa menerima, cuma untuk keputusannya kita masih menunggu,” ujarnya.
Selamet yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Demak itu berharap pelaksanaan Pilkada Demak 2024 bisa berjalan lancar dan mengedepankan regulasi yang ada.
“Saya pikir masih sama terkait aturannya. Semoga Pilkada ini dapat mengedepankan aturan dengan baik, sehingga bisa terpilih seorang anak bangsa yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Demak,” tuturnya.
Disinggung soal PKB yang sudah memulai pergerakan dengan mengajak sejumlah partai untuk berkoalisi, Selamet menyebut hal itu merupakan sesuatu hal wajar. Hal itu lantaran semua parpol saat ini terus menjalin komunikasi dengan partai lain.
“Kita biasa saja, komunikasi politik memang harus dijalin. Ini kewajiban kita sebagai ketua DPC menjalin komunikasi dengan semua partai. Semoga saja nanti hasilnya sesuai yang kita harapkan,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)