Event Job Fair di Blora, 28 Perusahaan Buka Rekrutmen Ribuan Tenaga Kerja

SAMBUTAN: Kepala Dinperinnaker Kabupaten Blora Endro Budi Darmawan menyampaikan arahan dalam event bursa kerja (job fair) 2024 di GOR Mustika Blora, Selasa 14 Mei 2024. (Dok. Pribadi/Lingkarjateng.id)

SAMBUTAN: Kepala Dinperinnaker Kabupaten Blora Endro Budi Darmawan menyampaikan arahan dalam event bursa kerja (job fair) 2024 di GOR Mustika Blora, Selasa 14 Mei 2024. (Dok. Pribadi/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora menggelar bursa kerja (job fair) 2024 di GOR Mustika Blora, Selasa-Rabu, 14-15 Mei 2024.

Kepala Dinperinnaker Kabupaten Blora Endro Budi Darmawan menjelaskan job fair 2024 diikuti 28 perusahaan dengan jumlah rekrutmen 8.336 tenaga kerja.

“Tujuan diselenggarakannya job fair (bursa kerja) untuk memfasilitasi dan mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan secara langsung dalam rangka mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan maupun sesuai dengan keinginan para pencari kerja,” jelasnya, Selasa 14 Mei 2024.

Adapun sasarannya, kata dia, adalah pencari kerja dapat memperoleh informasi lowongan pekerjaan dari perusahaan yang diinginkan secara langsung sehingga dapat memilih jenis pekerjaan dengan bakat, minat, dan kemampuan serta kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Dasiran menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya job fair 2024.

“Kegiatan ini sebagai momentum yang cukup penting untuk mendorong kebersamaan kita dalam menyukseskan penyelenggaraan program pembangunan daerah umumnya dan pembangunan bidang ketenagakerjaan khususnya dalam rangka mengurangi pengangguran di Kabupaten Blora,” ujar Bupati Blora Arief Rohman.

Ia mengatakan, tujuan umum pembangunan bidang ketenagakerjaan adalah membentuk iklim sosial, ekonomi, dan budaya yang mendukung produktivitas tenaga kerja sehingga dapat hidup layak, berkualitas, dan sejahtera.

“Dengan adanya job fair diharapkan dapat menyerap lebih banyak lagi pencari kerja, karena tanpa dukungan dari semua pihak, khususnya para pengusaha atau perusahaan maka upaya untuk mengatasi pengangguran akan sia-sia. Mengingat, masalah ketenagakerjaan bukan hanya masalah pemerintah saja melainkan masalah kita semua,” tuturnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version