Resmikan TPQ, Mbah Urip Dukung Generasi Muda Dalami Ilmu Agama

Mbah Urip Kabupaten Batang

MERESMIKAN: Mbah Urip Caleg PKB DPRD Provinsi Jawa Tengah Nomor Urut 7 (tengah) meresmikan TPQ As Syuhada di Desa Pasekaran, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

BATANG, Lingkarjateng.id Pendidikan agama dan pendidikan karakter adalah dua hal yang saling berhubungan. Apalagi di era digitalisasi ini pendidikan karakter anak semakin sulit dilakukan, karena menurunnya penerapan nilai-nilai moral yang baik di lingkungan masyarakat.

Dalam merealisasikan hal tersebut, maka sangat dibutuhkan suatu wadah yang dapat menampung mereka dan membimbing mereka secara lebih intensif yaitu bimbingan yang ada di luar pendidikan formal yang kita kenal dengan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ).

Hal inilah yang kemudian menjadi inisiasi Tokoh Masyarakat sekaligus pengusaha galangan Kapal, Nurhaji Slamet Urip bersama Ketua MUI Kabupaten Batang Kh. Iroqi untuk meresmikan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) As Syuhada di perumahan Griya Permai Desa Pasekaran, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

“Alhamdulilah, dengan adanya Taman Pendidikan Al-Quran ini, bisa bermanfaat dan menjadi ibadah kita semua untuk membimbing anak-anak kita dalam belajar ilmu agama dan bisa menjauhkan dari hal yang negatif,” kata mbah Urip sapaan akrab tokoh masyarakat Kabupaten Batang ini, pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Pria yang juga maju sebagai Caleg PKB DPRD Provinsi Jawa Tengah ini mengungkapkan, walaupun di bangku sekolah baik SD, SMP, maupun SMK/SMA sudah diberikan mata pelajaran agama dan budi pekerti, namun pada kenyataannya masih banyak pelajar-pelajar di Indonesia yang kurang bisa berbudi pekerti dengan baik.

SIMBOLIS: Mbah Urip (paling kiri) menghadiri acara Penyerahan Gedung kepada TPQ As Syuhada di perumahan Griya Permai Desa Pasekaran, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

Untuk itu dengan adanya TPQ ini, bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Quran sejak usia dini dan memahami dasar-dasar dinul Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar atau Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) bahkan yang lebih tinggi.

“TPQ merupakan wadah yang dipandang efektif untuk membangun kepribadian generasi yang berakhlak mulia, dan dapat melahirkan tokoh-tokoh pembaharuan dan pencetak generasi-generasi tangguh yang siap meramaikan serta memperjuangkan dakwah Islamiyah,” terang Caleg PKB bernomor urut 7 itu.

Dengan adanya TPQ, diharapkan mampu membentengi anak-anak sejak dini dengan pendalaman ilmu agama dan membiasakan mereka untuk berakhlaqul karimah baik terhadap orang tua, guru, keluarga atau dengan sesama teman-teman mereka yang utama menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Quran.

“Harapannya ke depan akan banyak muncul generasi-generasi muda yang berkompeten dan berakhlak yang baik,” harap mbah Urip.

Sebagaimana diketahui, mbah Urip mewakafkan tanah miliknya untuk dibangun TPQ, sedangkan sumber pendanaan berasal dari beberapa lembaga yang digawangi Ketua MUI Kabupaten Batang Kh. Irogi. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version