Skincare Aja Tak Cukup, Ini Tips Jaga Kesehatan Mental Demi Kulit Sehat

Tak Cukup Pakai Skincare, Ini Tips Jaga Kesehatan Mental Demi Kulit Sehat

ILUSTRASI: Seorang wanita yang sedang menggunakan skincare. (artursafronovvvv from Freepik/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id Dr Alia Ahmed, seorang psychodermatologist yang fokus meneliti efek psikologis atas penyakit kronis kulit dan kaitan antara kulit serta stres menemukan bahwa, terdapat hubungan erat antara stres, kesehatan mental, dan kondisi kulit seseorang.

Dr Alia Ahmed memberikan sejumlah tips untuk melindungi dan mempertahankan kulit, baik dari luar dan dalam. Lalu, apa saja tips jaga kesehatan mental demi kulit sehat?. Simak artikel berikut ini.

1. Manajemen Stres

Ketika mengalami stres, tubuh secara otomatis menghasilkan hormon kortisol. Proses responsif terhadap stres ini dapat mengubah produksi dan komposisi dari kolagen, proteoglycan, dan elastin pada kulit.

Zat-zat ini adalah komponen penting yang membangun ketahanan kulit. Tanpa dukungan dari zat-zat tersebut, kulit dapat secara cepat kehilangan elastisitas dan kekencangan.

Stres juga dapat mempengaruhi lapisan penghalang alami kulit, sehingga membuat kulit kurang efektif dalam menyembuhkan luka dan proses perbaikan secara umum. Oleh karena itu, Stress Management merupakan salah satu kunci utama dalam perawatan kulit dan membangun ketahanan agar kulit sehat.

2. Terapkan rutinitas tidur yang baik

Ketika kurang tidur, tubuh akan menafsirkan hal tersebut sebagai stres. Hal yang selanjutnya terjadi adalah, respon terhadap peradangan yang otomatis membuat kulit rusak.

Malam hari adalah waktu ketika hormon kortisol berada di tingkat yang rendah, sehingga saat ini merupakan waktu yang tepat untuk tubuh memperbaiki dirinya dari kerusakan yang terjadi, selama kamu aktivitas di hari tersebut.

Cobalah, kamu matikan ponsel satu jam sebelum tidur dan tenangkan pikiranmu. Jadwal tidur yang teratur adalah hal yang sangat penting dalam memelihara ketahanan kulit dan menjadikan kulit sehat.

3. Mencintai diri sendiri

Kamu seringkali terlalu berfokus kepada kekurangan, misalnya saja penampilan. Memasukkan kata-kata negatif kepada dirimu sendiri bisa menyebabkan stres besar, hingga lagi-lagi dapat mengubah produksi kolagen, proteoglycan, dan elastin pada kulit.

Sebaiknya, kamu hilangkan kritikan terhadap diri sendiri, ketika menggunakan produk perawatan kulit, dan buatlah rutinitas itu sebagai ritual self-love atau mencintai diri sendiri.

Nikmatilah setiap tahapan perawatan kulit, dari mulai memijit wajah, merasakan tekstur, dan menikmati keharuman skincare. Hal-hal seperti inilah yang membantu sirkulasi baik dan membangun ketahanan kulit yang optimal, sehingga menjadikan kulit sehat.

Sebagai tambahan informasi, plant-based serum merupakan alternatif yang bagus untuk kamu gunakan sehari-hari, karena mengandung antioksidan tinggi. Sehingga baik untuk merawat kulit yang sering terpapar polusi, debu, dan zat-zat kimia berbahaya lain

Paparan stressor pada kulit dapat menyebabkan oksidasi yang menimbulkan molekul radikal bebas, sehingga kelembapan kulit terganggu, kulit menjadi lebih sensitif, dan lapisan penghalang kulit (skin barrier) yang semakin lemah. Dalam kondisi seperti ini, diperlukan konsumsi antioksidan yang baik sehingga kulit sehat dan dapat kembali berfungsi optimal.

Nah, untuk mengurangi efek-efek dari stressor eksternal, ketahanan kulit (skin resilience) bisa menjadi jawabannya. Ketahanan kulit yang baik berarti lapisan kulit dapat berfungsi secara optimal dalam menangkal stressor. Skin resilience tercermin dari kondisi kulit yang elastis dan mempunyai struktur lebih penuh dengan lapisan penghalang (barrier) kulit yang kuat. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version