Perlu Orang Tua Ketahui dan Akui, Apa Saja Hak-Hak Anak saat di Rumah?

Anak-anak bermain. (Freepik/Lingkarjateng.id)

Anak-anak bermain. (Freepik/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Tugas orang tua tidak hanya memberikan kebutuhan sandang, pangan, papan atau bahkan membesarkan anak hingga dewasa saja. Lebih dari itu, setiap orang tua juga memiliki kewajiban untuk mendidik dan mengasuh anak.

Oleh sebab itu, dibutuhkan sikap bijaksana dari orang tua untuk membentuk anak menjadi individu yang baik. Meski dalam prosesnya tak mudah, orang tua dapat mempelajari model pengasuhan dan pendidikan anak. Salah satunya adalah memperhatikan hak-hak anak saat di rumah.

Hak anak adalah hak asasi manusia yang harus dihormati dan dijunjung tinggi, termasuk ketika mereka berada di rumah. Meskipun anak-anak mungkin tidak memiliki otonomi yang sama dengan orang dewasa, mereka tetap memiliki hak-hak dasar yang perlu dipahami dan diakui. Berikut adalah hak-hak anak saat berada di rumah:

1. Hak untuk Keamanan dan Perlindungan

Anak-anak memiliki hak untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan dilindungi. Ini berarti mereka harus terhindar dari kekerasan fisik atau emosional, pelecehan, atau pengabaian. Orang tua atau wali memiliki kewajiban untuk melindungi anak-anak dari bahaya ini.

2. Hak untuk Mendapatkan Asupan Nutrisi yang Cukup

Anak-anak berhak menerima makanan dan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka yang sehat. Orang tua bertanggung jawab untuk memastikan anak-anak mereka memiliki akses ke makanan yang bergizi.

3. Hak untuk Kesehatan dan Perawatan Medis

Anak-anak berhak mendapatkan perawatan medis yang diperlukan untuk kesehatan mereka. Ini termasuk akses ke vaksinasi, perawatan rutin, dan penanganan medis saat sakit. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka.

4. Hak untuk Pendidikan

Pendidikan adalah hak dasar anak-anak. Mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan usia dan perkembangan mereka. Orang tua harus memastikan anak-anak mereka memiliki akses ke pendidikan yang bermutu dan mendukung perkembangan mereka.

5. Hak untuk Privasi

Anak-anak memiliki hak privasi yang harus dihormati. Ini termasuk hak mereka untuk menjaga rahasia pribadi, seperti percakapan atau jurnal mereka, tanpa campur tangan yang tidak sah.

6. Hak untuk Bereskpresi dan Pendapat

Anak-anak memiliki hak untuk mengemukakan pendapat dan gagasan mereka. Orang dewasa harus mendengarkan pendapat anak-anak dan memberikan mereka kesempatan untuk berbicara.

7. Hak untuk Rekreasi dan Bermain

Anak-anak berhak untuk bermain dan bersantai. Ini penting untuk perkembangan fisik dan mental mereka. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak memiliki waktu untuk bermain dan bersantai.

8. Hak untuk Mendapatkan Pendidikan Agama atau Kepercayaan

Anak-anak berhak untuk mendapatkan pendidikan agama atau kepercayaan sesuai dengan keyakinan keluarga mereka. Ini termasuk akses ke ritual keagamaan dan pendidikan moral.

9. Hak untuk Perlindungan dari Diskriminasi

Anak-anak harus dilindungi dari diskriminasi berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau kecacatan. Mereka berhak diperlakukan dengan adil dan setara.

10. Hak untuk Didengar dalam Keputusan yang Mempengaruhi Mereka

Anak-anak memiliki hak untuk didengar dalam keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka, seperti keputusan pendidikan atau perawatan medis. Mereka harus diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam cara yang sesuai dengan usia mereka.

Pada akhirnya, orang tua, wali, dan orang dewasa lainnya yang merawat anak-anak memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk melindungi, merawat, dan menghormati hak-hak ini. Mengakui hak anak adalah langkah penting dalam memastikan bahwa mereka tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version