Lingkarjateng.id – Saat Hari Raya Idul Adha tiba, seluruh umat muslim biasanya memiliki tradisi memotong dan membagikan hewan kurban kepada masyarakat sekitar. Namun, pembagian daging kurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha berpotensi meningkatkan timbunan sampah plastik, lho. Karena sebagian besar orang masih sering menggunakan plastik sebagai wadah daging kurban. Oleh karena itu, kita membutuhkan wadah alternatif daging kurban.
Misalnya saja, 1 sapi atau 1 kerbau itu diperkirakan rata-rata menghasilkan 150 paket daging kurban. Sedangkan 1 kambing atau 1 domba diperkirakan rata-rata menghasilkan 15 paket daging kurban.
Hasil analisis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, potensi sampah kantong plastik wadah daging kurban untuk sapi sebesar 104.486.100 lembar kantong plastik, untuk domba sebesar 6.559.074 lembar kantong plastik, untuk kambing sebesar 10.272.976 lembar kantong plastik, dan untuk kerbau 2.947.800 lembar kantong plastik.
Berapa banyak potensi sampah plastik tahun ini?
Nah, jika pelaksanaan kurban tahun ini masih menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai pembungkus daging kurban, maka diperkirakan akan menghasilkan timbunan sampah lebih dari 124 juta lembar kantong plastik.
Perlu kamu tahu, plastik itu salah satu senyawa kimia yang sulit terurai dan membutuhkan puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai.
Jenis kantong Plastik yang paling berbahaya adalah plastik berwarna. Plastik berwarna bisa berbahaya jika digunakan membungkus makanan berminyak atau berlemak, apalagi bersuhu panas.
Hal ini karena, zat-zat adiktif yang ada pada plastik seperti adipate, phthalate, dan Bisphenol-A (BPA) mudah terurai dalam lemak dan panas.
Apa saja dampak sampah plastik bagi lingkungan?
Lalu apa saja dampak dari sampah plastik?. Sampah plastik yang kamu buang akan menimbulkan tumpukan sampah di TPA (tempat pemrosesan akhir) dan dapat mencemari lingkungan. Selain itu, sampah plastik yang kamu buang ke air dapat menghambat laju air dan menyebabkan kebanjiran.
Tak hanya itu, sampah plastik dapat terurai menjadi mikroplastik yang berpotensi membahayakan kesehatan, ditambah lagi sampah plastik kamu buang ke sungai akan mencemari lingkungan dan berakhir ke lautan. Nah, itulah beberapa dampak sampah plastik bagi lingkungan, jika kita tidak menggunakan wadah alternatif daging kurban.
Apa saja wadah alternatif daging kurban?
Jika kita diimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik, kita bisa menggunakan beberapa wadah alternatif daging kurban sebagai pengganti kantong plastik. Apa saja?
1. Daun jati
Daun jati merupakan salah satu wadah alternatif daging kurban pengganti kantong plastik. Bagi kamu yang tinggal di pedesaan, tentu sudah tidak asing dengan penggunaan daun jati sebagai wadah daging. Ya, daun jati sering sekali digunakan oleh pedagang di desa-desa untuk membungkus daging, udang, dan juga ikan.
Tak hanya ramah lingkungan, penggunaan daun jati sebagai wadah daging kurban juga bisa mengurangi bau dari daging. Ukuran daunnya yang lebar juga akan mempermudah proses pembungkusan daging kurban.
2. Besek bambu
Wadah alternatif daging kurban pengganti kantong plastik yang kedua adalah besek bambu. Besek bambu ini mempunyai rongga-rongga di antara anyaman besek, sehingga membuat pengemasan daging menjadi lebih segar.
3. Food container
Food container juga bisa kamu jadikan wadah alternatif daging kurban. Food container memiliki beragam ukuran dan bersifat serbaguna. Kita pun bisa mencuci food container untuk kita gunakan lagi sebagai wadah. Food container ini juga cocok kamu gunakan untuk wadah berbagai jenis bahan makanan.
4. Bongsang
Wadah alternatif daging kurban selanjutnya adalah bongsang. Penggunaan bongsang bisa menjadi wadah alternatif yang tidak hanya ramah lingkungan, namun juga ramah di kantong. Dengan menggunakan bongsang, kita bisa membantu produksi pengrajin anyaman dalam menghidupkan industri rumah tangga.
5.Daun pisang
Daun pisang juga bisa kamu jadikan wadah alternatif daging kurban, lho. Daun pisang tentu saja akan mudah terurai dari pada kantong plastik. Oleh karena itu, daun pisang menjadi salah satu wadah alternatif yang bisa kamu gunakan untuk membungkus daging kurban. Selain ramah lingkungan, daun pisang juga mudah ditemukan.
Yuk, rayakan kurban asik tanpa sampah plastik. Mari mulai beralih ke wadah alternatif dan hindari penggunaan plastik sekali pakai. Jangan lupa gunakan wadah alternatif daging kurban di atas, ya. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)